
Nilai Impor 500.000 Ton Beras Diperkirakan Rp 3,5 Triliun
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
18 January 2018 19:47

Jakarta, CNBC Indonesia – Bulog memperkirakan nilai impor 500.000 ton sebesar Rp 3,5 triliun atau Rp 7.000 per kilogram (kg).
Dirut Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan nilai asumsi tersebut termasuk perhitungan biaya pengapalan ke Indonesia.
(ray/ray) Next Article Wah, 900.000 Ton Beras Impor 2017 Numpuk di Gudang Bulog
Dirut Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan nilai asumsi tersebut termasuk perhitungan biaya pengapalan ke Indonesia.
"(Dana) yang disiapkan bisa dihitung sendiri lah. 500.000 ton kalau dikali Rp 7.000 (per kilogram) kan ketemu sendiri," jelas Djarot usai rapat dengan Komisi VI DPR, Kamis (18/01/2018).
Dia menuturkan pada Senin (15/01/2018) Bulog sudah membuka pendaftaran lelang bagi pihak yang berminat mengimpor beras ke Indonesia. Adapun asal beras impor tersebut sudah ditetapkan yakni dari Thailand, Vietnam, Pakistan, Myanmar, dan India.
Kendati demikian, Djarot belum bisa memastikan tanggal pasti tibanya beras impor di pelabuhan-pelabuhan di Indonesia. Sejumlah daerah yang mendapat prioritas beras impor ini adalah Jakarta, Batam, Dumai, Medan, dan Bitung.
Adapun beras yang diimpor berjenis setara beras medium, dan juga beras khusus yang tidak ditanam di Indonesia.
Kendati demikian, Djarot belum bisa memastikan tanggal pasti tibanya beras impor di pelabuhan-pelabuhan di Indonesia. Sejumlah daerah yang mendapat prioritas beras impor ini adalah Jakarta, Batam, Dumai, Medan, dan Bitung.
Adapun beras yang diimpor berjenis setara beras medium, dan juga beras khusus yang tidak ditanam di Indonesia.
(ray/ray) Next Article Wah, 900.000 Ton Beras Impor 2017 Numpuk di Gudang Bulog
Most Popular