
Pemprov DKI Matangkan Skema Pembiayaan Program DP 0 Rupiah
Gita Rossiana, CNBC Indonesia
18 January 2018 11:39

Jakarta, CNBC Indonesia — Pemerintah provinsi (pemprov) DKI Jakarta sedang mematangkan skema Program uang muka (DP) 0 Rupiah dengan perbankan. Pemprov DKI sedang berkordinasi dengan Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan perbankan.
"Konsepnya terus kami kaji, kami terus berkoordinasi dengan BI, OJK dan pemegang kepentingan agar tidak melanggar ketentuan,"ucap Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Jakarta, Kamis (18/1/2018).
Pemprov DKI juga berencana memberikan insentif kepada pengembang untuk bisa terlibat dalam program DP nol rupiah. "Program ini cost of money-nya tinggi, akan ada insentif Koefisien Luas Bangunan (KLB). Pengembang juga mengeluhkan perizinan, akan ada fast track (percepatan) perizinan sehingga bisa menarik," terang dia.
Salah satu konsep pengembangan DP nol rupiah adalah lokasi pembangunanna tidak jauh dan memadai dari segi akses transportasi. "Konsepnya harus eco green zone, kami ingin terapkan konsep baru smart home, smart office,"ungkap dia.
Dengan adanya program ini, pemerintah optimistis bisa mendorong pengurangan backlog perumahan sebanyak 300.000 perumahan di DKI Jakarta. Selain itu, pemerintah juga berharap bisa membuka 50.000-60.000 lapangan kerja baru.
Sandiaga Uno menjelaskan, dari segi format fisik, pihaknya sudah percaya diri untuk bisa meluncurkan program pembiayaan dengan DP nol rupiah tersebut. Hal ini dibuktikan dengan acara ground breaking program DP nol rupiah oleh pengembang PD. Sarana Jaya di Pondok Kelapa Village.
"Kami luncurkan programnya di tanggal cantik, 18 Januari 2018 di Pondok Kelapa Village, kalau yang mau melihat riil bisa langsung datang kesana," ujarnya.
(roy/roy) Next Article Ikut Program DP 0 Rupiah, Pengembang Mudah Raih Izin Usaha
"Konsepnya terus kami kaji, kami terus berkoordinasi dengan BI, OJK dan pemegang kepentingan agar tidak melanggar ketentuan,"ucap Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Jakarta, Kamis (18/1/2018).
Pemprov DKI juga berencana memberikan insentif kepada pengembang untuk bisa terlibat dalam program DP nol rupiah. "Program ini cost of money-nya tinggi, akan ada insentif Koefisien Luas Bangunan (KLB). Pengembang juga mengeluhkan perizinan, akan ada fast track (percepatan) perizinan sehingga bisa menarik," terang dia.
Dengan adanya program ini, pemerintah optimistis bisa mendorong pengurangan backlog perumahan sebanyak 300.000 perumahan di DKI Jakarta. Selain itu, pemerintah juga berharap bisa membuka 50.000-60.000 lapangan kerja baru.
Sandiaga Uno menjelaskan, dari segi format fisik, pihaknya sudah percaya diri untuk bisa meluncurkan program pembiayaan dengan DP nol rupiah tersebut. Hal ini dibuktikan dengan acara ground breaking program DP nol rupiah oleh pengembang PD. Sarana Jaya di Pondok Kelapa Village.
"Kami luncurkan programnya di tanggal cantik, 18 Januari 2018 di Pondok Kelapa Village, kalau yang mau melihat riil bisa langsung datang kesana," ujarnya.
(roy/roy) Next Article Ikut Program DP 0 Rupiah, Pengembang Mudah Raih Izin Usaha
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular