
Didemo Ribuan Nelayan, Presiden Gelar Rapat soal Cantrang
Arys Aditya, CNBC Indonesia
17 January 2018 14:02

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo menggelar rapat untuk menuntaskan kemelut pelarangan alat tangkap cantrang.
Rapat itu rencananya dilasanakan di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (17/1/2018) siang, sekitar pukul 13.30 WIB. Peserta rapat yang diundang oleh Presiden adalah tokoh nelayan, akademisi, kepala daerah terdampak serta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Adapun, di depan silang Monas dan Istana Merdeka, terdapat sekitar 3.000 nelayan yang melakukan aksi demonstrasi menolak pelarangan penggunaan alat cantrang oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, nampak sejumlah Bupati dan perwakilan nelayan sudah memasuki istana. Menteri Susi juga telah hadir belakangan.
"Belum tahu Saya, belum tahu," ujar Susi menjawan pertanyaan wartawan tentang rencana isi rapat tersebut.
Kemarin, Selasa (16/1/2018), Presiden bertemu perwakilan nelayan dan menyatakan memahami apa yang disampaikan nelayan dalam pertemuan tersebut serta sangat memperhatikan kesejahteraan para nelayan.
“Nanti hari Rabu (17/12018), intinya tadi kita sudah bertemu, sudah sama-sama ketemu solusinya. Hanya nanti lebih didetailkan lagi di Jakarta,” tutur Presiden, seperti dikutip dari siaran resmi, Selasa (16/1/2018).
Pada kesempatan tersebut, Presiden mengatakan bahwa pemerintah dan nelayan terus berupaya mencari solusi dari pelarangan penggunaan cantrang.
“Kita carikan solusi agar nelayan ini juga bisa melaut dengan baik. Tapi juga dari sisi penggunaan alat-alat yang berdampak tidak baik bagi lingkungan itu juga tidak (merusak),” kata Presiden.
(dru) Next Article Larangan Cantrang, Warisan Susi Jadi Bola Panas Edhy Prabowo
Rapat itu rencananya dilasanakan di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (17/1/2018) siang, sekitar pukul 13.30 WIB. Peserta rapat yang diundang oleh Presiden adalah tokoh nelayan, akademisi, kepala daerah terdampak serta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Adapun, di depan silang Monas dan Istana Merdeka, terdapat sekitar 3.000 nelayan yang melakukan aksi demonstrasi menolak pelarangan penggunaan alat cantrang oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Belum tahu Saya, belum tahu," ujar Susi menjawan pertanyaan wartawan tentang rencana isi rapat tersebut.
Kemarin, Selasa (16/1/2018), Presiden bertemu perwakilan nelayan dan menyatakan memahami apa yang disampaikan nelayan dalam pertemuan tersebut serta sangat memperhatikan kesejahteraan para nelayan.
“Nanti hari Rabu (17/12018), intinya tadi kita sudah bertemu, sudah sama-sama ketemu solusinya. Hanya nanti lebih didetailkan lagi di Jakarta,” tutur Presiden, seperti dikutip dari siaran resmi, Selasa (16/1/2018).
Pada kesempatan tersebut, Presiden mengatakan bahwa pemerintah dan nelayan terus berupaya mencari solusi dari pelarangan penggunaan cantrang.
“Kita carikan solusi agar nelayan ini juga bisa melaut dengan baik. Tapi juga dari sisi penggunaan alat-alat yang berdampak tidak baik bagi lingkungan itu juga tidak (merusak),” kata Presiden.
(dru) Next Article Larangan Cantrang, Warisan Susi Jadi Bola Panas Edhy Prabowo
Most Popular