KAI Terbitkan Obligasi Maksimal Rp 2 Triliun

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menerbitkan obligasi maksimal senilai Rp 2 triliun pada Semester-I 2018.

Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan dana obligasi digunakan untuk meremajakan sekitar 886 unit kereta berusia lebih dari 30 tahun.

“Tadi sudah disetujui penerbitan obligasi maksimal Rp 2 triliun. Kami sedang susun laporan evaluasinya. Kami upayakan secepatnya, kalau bisa Semester-I 2018,” jelasnya usai Rapat Umum Pemegang Saham di Kementerian BUMN, Rabu (10/01/2018).

Pada kesempatan yang sama, Edi juga menyebutkan realisasi laba bersih KAI pada 2017 mencapai Rp 1,4 triliun atau meningkat 40% dibandingkan dengan 2016 sebesar Rp 1 triliun. Tahun ini, jelas Edi, perseroan menargetkan pendapatan Rp 1,7 triliun.

Adapun sebelumnya, KAI pernah menerbitkan obligasi senilai Rp 2 triliun pada November 2017. Obligasi tersebut terbagi menjadi dua seri, yaitu Seri A bertenor lima tahun dengan kupon 7,75% dan Seri B bertenor tujuh tahun dengan kupon 8,25%.

Berbeda dengan obligasi tahun ini, obligasi pertama tersebut sebanyak 55% digunakan untuk penyelesaian proyek infrastruktur kereta bandara Soekarno-Hatta.
(ray) Next Article Pertamina Siap-siap Go Global, Begini Kesiapannya