Video: Premi ke Luar Negeri Meningkat, Asuransi Perlu Antisipasi

Jakarta, CNBC Indonesia - CNBC Indonesia menyelenggarakan Insurance Forum dengan Tema "Strategi Menghadapi Lonjakan Klaim Asuransi Nasional" sebagai wadah diskusi bagi asosiasi dan insan asuransi untuk mencari solusi dalam mendorong pertumbuhan dan percepatan transformasi bisnis asuransi nasional.

Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Budi Herawan, menyoroti pentingnya proses underwriting sebagai fondasi dalam mitigasi risiko industri asuransi. Namun menurutnya, kualitas pelaksanaan underwriting masih belum seragam di pasar.Ia juga mengaitkan fenomena ini dengan persoalan capital flight atau keluarnya premi reasuransi ke luar negeri. Budi menyebut hanya tiga lini bisnis utama yang menyumbang capital flight terbesar,aviasi, satelit, serta migas (offshore dan onshore).

Senada, Direktur Utama PT Reasuransi Maipark Indonesia Kocu A. Hutagalung mengatakan dalam tiga tahun ini, tren menunjukkan lonjakan premi ke luar negeri. Namun, masalah utama bukan semata-mata besaran nilai, melainkan kondisi pasar global yang kini memasuki hard market atau periode harga reasuransi tinggi dalam 25 tahun terakhir. Kondisi tersebut seharusnya menjadi peluang emas bagi perusahaan reasuransi nasional untuk mempertahankan premi di dalam negeri.

Sementara itu, Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), Fankar Umran, menambahkan bahwa persoalan skala ekonomi juga mempengaruhi capital flight.

Saksikan dialog Syarifah Rahma bersama Ketua Umum AAUI Budi Herawan, Direktur Utama Maipark Kocu A. Hutagalung dan Direktur Utama Askrindo Fankar Umran di Program Insurance Forum CNBC Indonesia, Rabu (16/07/2025).