
10 Reksa Dana Saham AUM Jumbo dengan Kinerjanya Terburuk Setahun

Jakarta, CNBC Indonesia - Dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) seringkali disebut sebagai indikator tingkat kepercayaan investor terhadap suatu reksa dana, namun bukan berarti besarnya dana kelolaan dan performa merupakan hal yang berbanding lurus.
Seperti diketahui, data dari Edvisor.id menunjukkan bahwa Indeks Reksa Dana Saham per 27 Agustus 2024 juga mencatatkan kinerja -5,43%.
Dari 28 reksa dana saham dan indeks saham yang memiliki dana kelolaan di atas Rp 1 triliun, dua reksa dana dari PT Manulife Aset Manajemen Indonesia tercatat sebagai reksa dana saham dengan kinerja terburuk selama setahun (YoY). Adapun kinerja Manulife Saham Andalan tercatat -9,74% dan Manulife Dana Saham Kelas A -7,63%.
Jika dilihat secara tahunan, kinerja kedua produk dari PT Manulife Aset Manajemen Indonesia itu juga berada di bawah indeks acuannya.
Reksa dana saham sejatinya bisa digunakan untuk investasi jangka panjang, sebut saja seperti untuk dana pensiun, pendidikan anak jenjang tinggi, dan lain sebagainya.
Tujuan dari memilih reksa dana saham adalah memiliki portofolio investasi yang bisa mengalahkan indeks acuan, sementara itu reksa dana indeks saham lebih ditujukan untuk mereka yang menerapkan strategi investasi pasif, atau mengikuti indeks acuannya.
(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gimana Cara Memaksimalkan Investasi Reksa Dana?