
Investor Pasar Modal RI Masih Sedikit, Padahal Investasi Sudah Gampang

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah investor pasar modal Indonesia mencapai 12,78 juta Single Investor Identification (SID) terakhir yakni April 2024, sayangnya angka tersebut tidak sampai 5% dari total penduduk Indonesia yang berjumlah 280 juta jiwa.
Seperti diketahui, 99,70% dari 12,78 juta SID tersebut adalah investor individu. Sementara itu sisanya adalah investor institusi.
Sementara menurut survei yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan terkait literasi keuangan terakhir yakni tahun 2022, sayangnya literasi pasar modal di Indonesia justru mengalami penurunan. Dari yang awalnya 4,92% di 2019 kini menjadi 4,11%, akan tetapi tingkat inklusi keuangan justru terpantau meningkat dari 1,55% ke 5,19%
Adapun sebagian besarnya yang berjumlah 12,06 juta SID adalah investor reksa dana, sementara itu saham berjumlah 5,53 juta SID dan Surat Berharga Negara (SBN) di 1,05 juta.
Sebagai salah satu instrumen pasar modal, reksa dana tentu menjadi instrumen yang paling fleksibel lantaran tingkat risikonya yang bervariasi, dari rendah hingga tinggi.
Instrumen yang satu ini tentu cocok digunakan sebagai instrumen investasi baik jangka pendek maupun jangka panjang sekalipun. Dari investor dengan profil risiko konservatif, moderat, atau agresif, atau pemula hingga yang sudah berpengalaman pun bisa berinvestasi di reksa dana.
Bukan hanya itu, investasi ini juga cocok bagi investor yang sibuk dan tak memiliki waktu melakukan analisis terhadap aset-aset pasar modal yang ingin dibeli sebagai investasi.
Tertarik berinvestasi di reksa dana? Anda bisa memulainya di aplikasi Makmur.
Bila Anda membeli reksa dana lewat aplikasi Makmur, maka Anda bisa mendapatkan bonus investasi sebesar 3% sampai Rp 15 juta. Promo Semua Bisa makmur ini berlaku bagi nasabah baru yang menyelesaikan verifikasi data mulai dari 1 Mei 2024 dan setelahnya.
Adapun salah satu produk reksa dana pendapatan tetap terbaik yang bisa Anda beli adalah Capital Fixed Income Fund. Dalam setahun, reksa dana ini bisa mencetak performa yang cukup baik yakni 6,66%.
Makmur selaku Agen Penjual Efek Reksa Dana telah resmi berizin dan diawasi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lawan Hidup Konsumtif dengan Investasi Reksa Dana di Sini