
Ungguli Kinerja IHSG, Ini Alasan Reksa Dana Indeks Jadi Pilihan Tepat

Jakarta, CNBC Indonesia - Reksa dana indeks menjadi salah satu pilihan saat melakukan diversifikasi investasi bagi para investor. Kinerja reksa dana indeks terbukti mampu bertahan. Bahkan lebih baik dibandingkan indeks-indeks populer di pasar saham yang kerap menjadi benchmark.
Saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah sepanjang 2023, reksa dana indeks mampu menghasilkan keuntungan yang signifikan. Bukan hanya unggul dari IHSG, tapi juga unggul dari 30-45 perusahaan pilihan dari sisi kapitalisasi dan likuiditas, yang tergabung dalam IDX30 dan LQ45.
Reksa dana indeks dikelola untuk mendapatkan hasil investasi yang mirip dengan suatu indeks yang dijadikan acuan, baik itu indeks obligasi maupun indeks saham. reksa dana indeks mirip seperti reksa dana terbuka, yang dapat dibeli dan dijual sewaktu-waktu setiap hari bursa.
Kebutuhan investasi reksa dana indeks bisa didapatkan di Aplikasi Makmur. Platform investasi dari PT Inovasi Finansial Teknologi ini memiliki berbagai keunggulan dan kemudahan bagi investor reksa dana.
Makmur telah bekerja sama dengan 15 manajer investasi dengan berbagai pilihan produk reksa dana indeks, seperti MSCI Indonesia, Value Index, Indeks FTSE 100, Indeks SRI KEHATI, Indeks IDX Growth30, Indeks IDX 30, hingga Indeks IDX Sharia Growth.
Salah satu reksa dana indeks yang menjadikan Infobank15 sebagai tolok ukur adalah produk Reksa Dana STAR Infobank15, kelolaan STAR Asset Management. Reksa dana ini dikelola secara pasif dengan mengacu pada indeks Infobank15 yang berisikan saham-saham bank paling likuid dan konsisten dapat mengalahkan kinerja IHSG.
Reksa Dana STAR Infobank15 hadir untuk membantu investor di sektor perbankan tanpa repot memilih dan mempelajari setiap saham bank secara individual. Produk ini diharapkan dapat menangkap manfaat dari pertumbuhan sektor perbankan tanpa terbebani risiko volatilitas investasi tunggal.
Reksa dana indeks STAR Infobank15 menjadi salah satu instrumen investasi yang dapat dipertimbangkan, terutama bagi investor yang memiliki tujuan investasi jangka panjang. Sebab reksa dana ini cenderung memberikan potensi lebih optimal dibandingkan instrumen investasi lainnya seperti saham.
Sedangkan Indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) Value Indonesia juga dijadikan sebagai tolok ukur produk dari Syailendra Capital dengan produk Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A (SMSCI). MSCI Indonesia Index sendiri merupakan salah satu indeks acuan utama yang dipercaya bagi investor asing untuk menyusun dan mengelola portofolio atas saham-saham di Indonesia.
SMSCI merupakan reksa dana saham yang memiliki alokasi aset 80-100% saham dan 0-20% pasar uang/obligasi. SMSCI dikelola untuk memperoleh hasil investasi menyerupai indeks MSCI Indonesia Value. Dalam prinsipnya, SMSCI menerapkan prinsip "value investing" dengan fokus berinvestasi secara selektif ke saham-saham berkapitalisasi besar (large cap/blue chip) yang memiliki harga relatif lebih murah dibandingkan nilai fundamentalnya (undervalued).
Screening sangat ketat atas 3 value indikator penting: P/E, PBV, Dividend Yield. Sehingga selain dapat memaksimalkan profit investasi jangka panjang, SMSCI juga memberikan tingkat likuiditas dan volatilitas yang terjaga.
Pada Aplikasi Makmur, selain pilihan produk yang menarik seperti reksa dana STAR Infobank15 dan Syailendra MSCI Indonesia Value, Investor juga dapat menikmati kemudahan dalam berinvestasi, dengan sistem keamanan yang terpercaya, dan terlebih banyak promo yang sayang untuk dilewatkan. Jadi, sudah siap memulai perjalanan investasimu?
(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lawan Hidup Konsumtif dengan Investasi Reksa Dana di Sini