
Anak Dapat THR? Simpan di Sini Aja Biar Duitnya Beranak Pinak

Jakarta, CNBC Indonesia - Di momen lebaran, anak-anak tentu sering mendapatkan uang tunjangan hari raya (THR) dari saudara-saudaranya, selain tentu orang tua. Namun yang menjadi pertanyaan, ke manakah uang tersebut disimpan? Apakah ke rekening biasa atau diinvestasikan saja?
Uang THR sejatinya bisa dimanfaatkan orang tua untuk mengedukasi sang anak seputar keuangan. Namun Anda sebagai orang tua tentu harus memiliki pemahaman keuangan yang baik agar Anda tidak salah dalam menjelaskan hal tersebut.
Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah membiarkan sang anak menggunakan 50% total uang THR yang didapat untuk hal yang dia inginkan. Selanjutnya Anda bisa menyimpan 50% lainnya ke instrumen ini.
Instrumen risiko rendah
SBN & SBSN
Surat Berharga Negara (SBN) atau yang versi syariah (SBSN) merupakan instrumen investasi yang memiliki risiko kecil, serta potensi imbal hasil di atas 5% dan pajak final 10%.
Instrumen ini merupakan instrumen investasi pendapatan tetap yang bebas risiko gagal bayar dan bisa menghasilkan pendapatan pasif. Pilihlah obligasi jenis FR atau SBSN jenis PBS yang tersedia dia pasar sekunder.
Selain bisa memberikan imbal hasil tetap, Anda pun bisa menjual instrumen ini kembali di masa yang akan datang.
Deposito
Bila Anda menginginkan deposito dengan imbal hasil yang lebih tinggi, pilihlah deposito Bank Perekonomian Rakyat (BPR), atau bank digital.
Seperti diketahui, tingkat bunga penjaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) terhadap deposito BPR saat ini hingga 31 Mei 2024 adalah 6,75%, sementara bank umum 4,25%.
Logam mulia
Instrumen yang kerap disebut safe haven ini sudah berkali-kali mengalami kenaikan harga menjelang momen lebaran. Namun apakah tetap bisa menjadi pilihan?
Tentunya tetap bisa, asalkan Anda tidak kunjung menjual emas tersebut di jangka pendek atau di bawah lima tahun.
Reksa dana pasar uang
Reksa dana adalah wadah investasi yang digunakan untuk menghimpun dana investor yang nantinya akan diinvestasikan kembali ke beberapa aset. Sebut saja seperti aset pasar uang, obligasi, maupun saham.
Ketika jenisnya adalah pasar uang, maka aset-aset investasi di portofolio reksa dana itu adalah deposito maupun surat utang tenor pendek di bawah satu tahun.
Instrumen risiko moderat
Reksa dana pendapatan tetap & campuran berbasis obligasi korporasi
Reksa dana tentu menjadi pilihan investasi termudah bagi mereka yang menginginkan investasi dengan imbal hasil di atas SBN, deposito, dan emas. Hanya saja risiko yang ditanggung akan lebih tinggi dibanding instrumen-instrumen di atas.
Reksa dana pendapatan tetap memiliki aset dasar berupa obligasi maupun surat berharga syariah serta sebagian kecil instrumen pasar uang.
Sementara reksa dana campuran memiliki tiga jenis aset dasar yaitu saham, instrumen utang dan pasar uang. Semakin besar porsi instrumen utang di reksa dana campuran maka risikonya cenderung moderat.
Pilihlah reksa dana pendapatan tetap dan campuran yang berbasis obligasi korporasi lantaran imbal hasilnya cukup menarik
Instrumen risiko tinggi
Saham blue chip & reksa dana berbasis saham
Saham memang bisa memberikan keuntungan berupa capital gain dan dividen. Selain itu, saham juga memiliki pajak final yang cukup rendah yaitu 0,1% dari penjualan.
Pilihlah saham yang memiliki fundamental baik, seperti saham-saham perbankan yang rutin membagikan dividen.
Jika Anda memilih reksa dana, maka pilihannya ada pada reksa dana indeks saham, saham, dan campuran yang portofolionya didominasi saham.
Kripto
Sebagai salah satu aset investasi, kripto juga bisa menghasilkan keuntungan yang sangat besar. Sangat mungkin kripto naik di atas 20% sehari namun patut diketahui bahwa pasar kripto buka 24 jam dan tidak mengenal batas atas dan bawah layaknya auto reject atas (ARA) dan auto reject bawah (ARB) saham.
Dari sekian banyak koin kripto yang ada, Bitcoin adalah memiliki kapitalisasi pasar besar dan bisa menjadi pilihan. Namun ketahui pulalah bahwa kerugian yang didapat investor juga berbanding lurus dengan besaran keuntungannya.
(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sebentar Lagi Ramadhan, Ini 3 Ide THR buat Anak yang Anti-Mainstream