Sim Salabim! Kamu Bisa Tahu Kapan Cuan 100% dengan Cara Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor mana pun pasti tertarik untuk mengetahui kapan investasi mereka akan berkembang dua kali lipat di masa mendatang. Salah satu cara sederhana untuk memperkirakan hal ini adalah dengan menggunakan rumus Rule of 72.

Menurut laporan Forbes, Rule of 72 adalah rumus yang mudah digunakan untuk memproyeksikan kapan investasi Anda akan mengalami pertumbuhan 100%.

Bagaimana cara kerja Rule of 72? Berikut penjelasannya.

Rumus Rule of 72

Jika investasi Anda menghasilkan imbal hasil sebesar 8% setiap tahunnya, maka diperkirakan dalam waktu sekitar sembilan tahun, nilai investasi Anda akan meningkat dua kali lipat atau 100%.

Dari mana angka tersebut berasal? Rumusnya sederhana, yaitu:

72 : 8 = 9 tahun

Perlu diingat bahwa Rule of 72 berlaku dengan asumsi bahwa tingkat pengembalian investasi tetap konstan selama periode tertentu dan bahwa investasi tersebut dilakukan dalam satu waktu atau tanpa penambahan modal tambahan di masa depan.

Dengan memahami Rule of 72, Anda dapat memiliki perkiraan yang lebih baik tentang potensi pertumbuhan investasi Anda di masa mendatang. Mari kita buktikan.

Dalam tahun pertama, seseorang menempatkan uang sebesar Rp 1 juta, di instrumen yang bisa menghasilkan imbal hasil bersih 8%. Jika dia membiarkan modalnya hingga 9 tahun, maka uang Rp 1 juta akan berubah menjadi Rp 2,02 juta.

Rumus Rule of 72 berlaku karena ada faktor bunga majemuk dalam perhitungan ini. Semakin tinggi bunga imbal hasil investasi, maka akan semakin cepat modal investasi Anda naik 100%.

Baca: Ambisi Jadi Raja Chip Dunia, Korea Siap Gelontorkan Rp 111 T Bangun AI

Kapan sebaiknya menggunakan perhitungan ini

Perhitungan ini bisa Anda pakai saat pertama kali Anda ingin melakukan analisis pertama seputar kinerja investasi jangka panjang Anda.

Rule of 72 adalah rumus yang sangat sederhana, dan tidak memerlukan analisis yang rumit. Akan tetapi, mengingat tidak ada imbal hasil investasi yang bisa "dijamin," selain surat utang negara, maka alangkah baiknya untuk melakukan analisis yang mendalam dalam investasi Anda.

Anda pun harus mengatur ekspektasi Anda terkait imbal hasil, lantaran besar kemungkinan hasil investasi yang di dapat masih jauh dari harapan Anda.

(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sebentar Lagi Ramadhan, Ini 3 Ide THR buat Anak yang Anti-Mainstream