Investor Asing Kabur Dari Pasar Surat Utang RI, Ini Efeknya ke Rupiah

Jakarta, CNBC Indonesia- Bank Indonesia mencatat terjadinya net sell asing sepanjang 5-6 Februari 2024 hingga Rp 3,01 Triliun baik di pasar SBN maupun pasar saham dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro menilai derasnya aliran dana asing keluar dari pasar domestik RI tidak lepas dari dampak rilis data ekonomi AS dan arah kebijakan suku bunga The Fed yang jauh dari ekspektasi pasar.

Senada dengan Andry Asmoro, Head of Treasury & Financial Institution Bank Mega, Ralph Birger Poetiray menyebutkan gejolak eksternal sebagai penyebab net sell asing dan berdampak pada tekanan di mata uang global termasuk Rupiah.

Seperti apa analisis pasar terhadap tekanan pasar keuangan global? bagaimana dampaknya ke pasar modal RI dan Rupiah? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Chief Economist PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), Andry Asmoro dan Head of Treasury & Financial Institution PT Bank Mega Tbk (MEGA), Ralph Birger Poetiray dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Senin, 12/02/2024)