Belajar dari Chef Juna, Konfrontasi di Jalan Bisa Bikin Rugi Finansial

Jakarta, CNBC Indonesia - Video konfrontasi verbal antara Chef Juna dan sopir truk di gerbang tol mendadak viral di media.

Seperti diketahui, Juna turun dari mobil dan menyambangi sopir truk tersebut saat tengah mengantri di gerbang tol. Dari percakapan keduanya, diduga teguran itu disampaikan Chef Juna karena dirinya merasa dipepet truk tersebut.

Setelah keduanya sepakat bermaafan dengan saling fist bump, sopir truk justru turun dari truknya dan berganti menyambangi Juna ke mobilnya. Dia tak terima perkataan Juna yang disebutnya memaki dengan kata kasar.

Namun Juna menegaskan kembali bahwa tidak ada makian yang dilontarkan ke sopir truk tersebut, dan dia hanya mengatakan "hati-hati."

Seperti diberitakan detik, Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengatakan bahwa sah-sah saja menegur pengemudi membahayakan. Tapi ada batasan yang harus diperhatikan, setidaknya kalau menegur jangan sampai menimbulkan konflik antara keduanya.

"Memang agak sulit bicara dengan pengemudi-pengemudi di sini, egonya tinggi. Tindakan-tindakan yang mungkin membahayakan bisa dilawan dengan alasan-alasan yang tidak menimbulkan kerugian bagi orang lain," jelas Sony saat dihubungi detikOto, Senin (12/2/2024).

Di samping itu, kejadian ini pun bisa menimbulkan beberapa risiko finansial yang sangat merugikan.

Konfrontasi verbal bisa berujung baku hantam ketika salah satu pihak merasa benar dan tersulut emosi. Selain menimbulkan kemacetan, baku hantam tentu bisa merugikan diri sendiri karena adanya risiko terluka.

Selain menimbulkan biaya pengobatan, mereka yang terlibat insiden ini juga bisa dilaporkan ke pihak yang berwajib.

Daripada ribut, lebih baik ciptakan proteksi finansial saat berkendara

Mobil lecet atau penyok karena terserempet tentu harus diperbaiki dan biaya perbaikannya tidak murah. Asuransi mobil seringkali disebut sebagai satu-satunya solusi untuk risiko finansial dari peristiwa ini.

Namun patut diketahui pula bahwa dalam asuransi mobil, ada perluasan perlindungan yang bernama fitur TJH III (tanggung jawab pihak ketiga).

Membeli asuransi mobil dengan perluasan manfaat TJH III merupakan hal yang patut dipertimbangkan bagi Anda. Dengan adanya TJH III, sangat mungkin bagi pemilik polis untuk mengganti kerugian dari orang lain yang disebabkan si pemilik polis.

Dengan hal ini, jika Anda yang melakukan kesalahan yang tak disengaja (menabrak mobil orang lain dan menyebabkan kerusakan), Anda pun bisa mengganti kerugian dari orang yang bersangkutan.