Usia Sudah Kepala 3? Yuk Miliki Ini Agar Gak Miskin Mendadak

Financial Expert, CNBC Indonesia
08 February 2024 10:20
Ilustrasi Usia Anak Masuk SD
Foto: iStock
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Di usia kepala tiga, seseorang bakal dihadapkan oleh sejumlah tantangan finansial yang perlu dipersiapkan. Sebut saja seperti urusan pernikahan, kelahiran maupun pendidikan anak.

Di samping banyaknya hal yang harus dicapai, masalah finansial bisa muncul kapan saja dan mengganggu stabilitas keuangan Anda.

Masalah-masalah yang dimaksud tentu bisa merusak kestabilan keuangan dalam jangka yang panjang jika tak kunjung diantisipasi.

Lantas apasaja yang harus dipersiapkan bagi mereka yang telah memasuki usia 30-an? Berikut ulasannya.

Pendapatan Tambahan dari Bidang yang Disukai

Pilihlah kegiatan atau pekerjaan tambahan yang sesuai dengan minat Anda. Menjalankan pekerjaan sampingan yang berhubungan dengan hobi Anda dapat meningkatkan semangat dan kinerja Anda. Misalnya, fotografi, usaha kuliner kecil-kecilan, menulis, atau kegiatan lain yang sesuai dengan minat Anda.

Tabungan yang terdiversifikasi

Hanya memiliki satu tabungan bisa berisiko karena sulit untuk mengelola keuangan dengan baik. Disarankan untuk memiliki minimal tiga jenis tabungan untuk kebutuhan yang berbeda:

  • Tabungan darurat untuk menghadapi kebutuhan mendesak yang tidak terduga.

  • Tabungan sinking fund untuk mengantisipasi pengeluaran tahunan seperti pajak kendaraan, pajak rumah, atau biaya liburan keluarga.

  • Rekening tabungan harian untuk keperluan operasional sehari-hari.

Jaminan Kesehatan

Meskipun BPJS Kesehatan dapat menanggung sebagian besar penyakit, memiliki asuransi kesehatan swasta dapat memberikan keuntungan tambahan.

Pastikan untuk membayar premi BPJS Kesehatan tepat waktu untuk menjaga jaminan kesehatan Anda dan melindungi tabungan Anda dari beban biaya medis yang tak terduga.

Investasi Dana Pensiun

Pada usia kepala empat, penting untuk mempersiapkan dana pensiun. Investasi ini sebaiknya dimulai sejak usia 20-an, namun tidak pernah terlambat untuk memulainya.

Pilihlah instrumen investasi yang sesuai, seperti dana pensiun lembaga keuangan, reksa dana campuran, reksa dana saham, atau saham. Diversifikasi portofolio investasi Anda dengan membeli instrumen lain seperti surat utang negara, emas, atau instrumen pasar uang untuk mengurangi risiko investasi Anda.


(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 3 Tanda Pengeluaran Bulanan Anda Kebablasan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular