Bisa Satset Cair, Produk Ini Cocok Buat Simpan Dana Darurat

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Jumat, 02/02/2024 19:04 WIB
Foto: Ilustrasi dana darurat (Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menyiapkan dana darurat adalah pondasi awal untuk memiliki kondisi keuangan yang sehat. Pasalnya, mengelola keuangan dana darurat bisa menjadi bantalan sehingga finansial kita lebih aman di berbagai situasi, keuangan tetap sehat dan hidup sejahtera.

Dana darurat atau emergency fund wajib disiapkan sedini mungkin untuk mengantisipasi berbagai macam kondisi darurat. Layaknya kata pepatah, "bad things doesn't need a good timing". Oleh karena itu, kehadiran uang tunai adalah hal yang sangat esensial.

Tujuan dari memiliki dana darurat adalah agar seseorang dapat bertahan dan tak gampang berutang jika menghadapi situasi yang tidak menentu. Misalnya, ketika mendadak terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), tiba-tiba jatuh sakit dan harus rawat jalan yang belum tercover asuransi.


Selain itu, dana darurat juga berguna untuk mengantisipasi keadaan tak terduga lainnya dalam aktivitas sehari-hari seperti genteng rumah yang mendadak bocor, hp rusak ataupun mobil penyok tertabrak dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, kebanyakan orang harus menyimpan dana darurat di instrumen yang likuid dan mudah untuk dicairkan pada saat kondisi mendesak. Salah satu instrumen yang cocok adalah dalam bentuk tabungan. Namun sayangnya imbal hasil (return) dari tabungan relatif sangat kecil. Contohnya saja bunga tabungan bank BUMN yang rata-rata hanya sebesar 0% - 1%/tahun dan bunganya pun masih harus dikenakan pajak sebesar 20%.

Namun kini ada alternatif produk investasi yang dapat dipilih investor untuk menyimpan dana darurat di instrumen yang likuid dengan return yang kompetitif pula. Produk tersebut adalah Reksa Dana Pasar Uang Syailendra Ajaib Money Market Fund (SAMMF) hasil kolaborasi antara PT Syailendra Capital yang dapat dibeli di platform investasi Ajaib.

Melansir unggahan di akun Instagram @reksadana.syailendra, salah satu fitur unggulan dari SAMMF adalah adanya T+0 atau fitur pencairan cepat. Melalui  fitur ini, nasabah dapat melakukan penarikan sekaligus menerima dana pada hari yang sama sehingga produk ini sangat cocok dijadikan untuk menyimpan dana darurat.

Fitur T+0 memberikan fleksibilitas dan kenyamanan bagi investor dalam mengelola dana mereka. Hal ini sejalan dengan tren peningkatan minat terhadap instrumen pasar uang yang aman, menguntungkan dan konsisten bertumbuh dalam jangka panjang.

"Langkah ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk terus aktif berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik demi meningkatkan pengalaman berinvestasi bagi setiap investor dalam meraih tujuan keuangannya," ungkap President Director PT Syailendra Capital, Fajar R Hidajat beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, produk ini juga rendah risiko karena hampir seluruh portofolio investasi dialokasikan ke instrumen dengan risiko rendah (pasar uang). Artinya investor tak perlu khawatir dengan risiko fluktuasi yang tinggi dari kinerja produk ini.

Bagi yang tertarik berinvestasi di SAMMF, modal awal yang dibutuhkan sangat terjangkau yakni mulai dari Rp 10.000 saja. SAMMF juga memiliki potensi imbal hasil mencapai 4,74% per tahun (dan tidak lagi dipotong pajak).

Jadi apakah kamu sudah siap mempersiapkan dana darurat sekaligus mendulang keuntungan?


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Simak! Strategi Investasi Saat Pasar Saham "Digoyang" Trump