
Belajar dari Epy Kusnandar, Kalau Sepi Kerjaan ya Dagang Aja

Jakarta, CNBC Indonesia - Komedian Epy Kusnandar dikabarkan mulai sepi job sejak tahun lalu. Namun Epy yang tak mau menganggur memilih untuk berdagang demi menyambung hidup.
"(Sepi job) Ya biasanya sudah terbiasa, di Bandung beberapa bulan stripping, mulai tahun kemarin sepi. Ya sudah kamu jangan berdiam diri harus bergerak terus melalui pikiran dan hambatan batin," kata Epy Kusnandar ditemui di Studio Trans TV, belum lama ini.
Kabarnya, Epy membuka warung nasi yang bernama Warung Sambal Dadak Ayam Keramas. Warung itu buka sejak subuh hingga jam makan siang.
Warung tersebut sebenarnya juga sudah ada sejak 2012 silam, buka dari subuh sampai jam 11.00 untuk menu sarapan pagi. Dan sampai saat ini, dia memiliki lima karyawan.
Tak hanya warung makan, Epy juga mengatakan bahwa dia pernah jualan kerupuk dengan metode keliling.
Dalam menjalankan aktivitas ini, Epy mengaku bahwa tetap ada suka dan duka menjalani pekerjaan sebagai pedagang. Menjadi pedagang dikatakan Epy Kusnandar membuat jam tidurnya berkurang.
Belajar dari Epy, berdagang makanan atau minuman tentu bisa membantu Anda menambah penghasilan sehari-hari. Namun jika Anda berniat melakoninya, maka perhatikanlah hal-hal di bawah ini.
Pastikan bikin modal cepat berputar
Karena ini adalah usaha sampingan yang bertujuan untuk menambah penghasilan, maka usahakan untuk menjual sesuatu yang perputarannya cepat. Cepat atau tidaknya perputaran tentu akan bergantung pada pemahaman Anda terkait perilaku pelanggan maupun barang yang Anda jual.
Jangan lupa untuk memisahkan keuangan bisnis dan pribadi pula, agar Anda tahu kemana larinya uang dari pemasukan Anda.
Jangan terlalu cepat ngutang buat modal
Mulailah dari usaha yang kecil terlebih dulu, dan tidak membutuhkan modal besar. Cobalah belajar untuk bisa mengoptimalkan penjualan sebaik mungkin, agar laba yang didapat bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tak ada salahnya untuk menggunakan sebagian kecil uang dari tabungan Anda. Dan ketika Anda berhasil mencetak keuntungan, gunakanlah keuntungan itu untuk modal usaha ke depan.
Berutang mungkin saja bisa menjadi solusi untuk mendapatkan modal, namun di balik kemudahan tersebut akan ada biaya yang menjadi pengeluaran pasif dan harus dibayar.
Nikmati prosesnya
Jangan terlalu cepat untuk mendelegasikan tugas dengan merekrut karyawan. Satu karyawan tentu akan mempengaruhi penghasilan Anda dalam berjualan.
Nikmatilah prosesnya, lakoni usaha ini seorang diri sampai Anda rasa Anda membutuhkan orang untuk mengoptimalkan penjualan dan produksi.
(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Belajar dari Indra Bruggman, Boleh Nekat Berbisnis Asal...