Gini Cara Bisa Hura-hura Tanpa Jadi Miskin

Financial Expert, CNBC Indonesia
Kamis, 30/11/2023 12:35 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/champpixs
Dafar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Jika cicilan utang maksimal direkomendasikan sebesar 30% dari pemasukan, pertanyaannya sekarang, berapa sebaiknya kita alokasikan untuk kegiatan bersenang-senang? Apakah dalam bentuk perjalanan, kuliner, pembelian barang yang disukai, atau mengejar hobi?

Jawabannya ternyata tidak pasti. Ya, benar, jika pada suatu bulan kita memiliki uang sisa yang cukup banyak, maka sah-sah saja menghabiskannya untuk hal-hal tersebut.

Namun, jangan bersedih jika kadang-kadang kita merasa tidak memiliki tabungan sama sekali dan harus mengandalkan kredit saat membeli aset atau membayar biaya pendidikan anak karena tidak ada tabungan atau investasi.


Setiap orang memiliki gaya hidup yang berbeda, dan biaya setiap pilihan gaya hidup juga bervariasi.

Ada yang bisa terhibur hanya dengan menonton film di rumah dalam sebulan. Tetapi ada juga yang lebih suka bepergian atau staycation di luar kota.

Semakin tinggi gaya hidup, semakin sulit bagi kita untuk secara konsisten menyisihkan uang untuk menabung dan berinvestasi, terutama jika pemasukan kita terbatas.

Lalu, bagaimana cara mengelola pengeluaran gaya hidup agar keuangan kita tetap sehat? Berikut adalah ulasannya.

Waspadai Inflasi Gaya Hidup

Semua barang dan jasa, termasuk gaya hidup, akan mengalami inflasi. Namun, perlu diingat bahwa inflasi gaya hidup biasanya terjadi ketika pendapatan seseorang meningkat. Naiknya gaji berarti peningkatan gaya hidup. Bayangkan jika gaji naik, tetapi gaya hidup tetap seperti dulu. Anda akan memiliki lebih banyak uang yang dapat dialokasikan ke instrumen investasi.

Batasi Pengeluaran Gaya Hidup

Jika pengeluaran gaya hidup menjadi variabel yang tidak tetap (jumlahnya berbeda setiap bulan), jangan heran jika sulit untuk mengendalikan jumlahnya setiap bulan. Tentukan batas maksimal untuk pengeluaran ini, misalnya, tidak lebih dari 15% dari pemasukan.

Terapkan Metode Bujeting "Pay Yourself First"

Dengan metode ini, yang pertama kali dilakukan adalah mengalokasikan uang untuk menabung dan berinvestasi. Sisanya baru digunakan untuk kebutuhan hidup dan gaya hidup. Anda tidak perlu khawatir lagi tentang pengeluaran gaya hidup karena itu akan menggunakan "sisa uang" dalam sebulan. Metode ini juga cocok untuk mereka yang masih lajang dan belum memiliki tanggungan.


(aak/aak)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Gak Tinggal Diam, Ini Jurus OJK Redam Guncangan Pasar Modal