Diskon Akhir Bulan, Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 4.000
Jakarta, CNBC Indonesia-Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Selasa (31/10/2023) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung berada di Rp 1.131.000 per gram. Harganya turun Rp 4.000.
Artinya, harga emas sudah turun selama dua hari beruntun dengan nilai Rp 5.000 per gram. Sementara harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) di Rp 1.022.000 per gram. Harganya turun Rp 4.000.
Penurunan harga emas ini terjadi setelah Antam terus menerus membuat rekor baru.
Sepanjang Oktober tahun ini, harga emas Antam sudah beberapa kali memecahkan rekor. Termasuk di dalamnya adalah rekor beruntun pada Rabu dan Kamis terakhir di Oktober 2023. Rekor tertinggi sebelumnya adalah Rp 1.136.000 per grampadaSabtu pekan lalu.
Sebelum Oktober 2023, harga emas Antam mencetak sejarah rekor tertinggi sepanjang masa pada 23 Maret 2023 di harga Rp. 1.096.000 per batang.
Rekor terbaik kedua adalah pada 25 Maret yang tercatat Rp 1.089.000/gram kemudian pada 19 Maret 2023 di harga Rp 1.088.000. Sebelumnya rekor terdahulu dicapai pada 7 Agustus 2020 lalu yang menembus Rp 1.065.000 per gram.
Berikut harga emas Antam hari ini:
Berikut pergerakan harga emas Antam:
Melemahnya emas Antam tak bisa dilepaskan dari harga emas global. Harga emas jatuh dan terlempar dari level US$ 2.000 per troy ons di tengah penantian pasar akan hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC).
Harga emas di pasar spot pada perdagangan kemarin, Senin (30/10/2023) ditutup di posisi US$ 1.995,87 per troy ons. Harganya jatuh 0,49%.
Pelemahan ini memutus tren positif emas yang menguat pada tiga hari perdagangan sebelumnya. Pelemahan sekaligus menyeret emas kembali ke bawah level US$ 2.000 per troy ons.
Harga emas masih melemah pada hari ini. Pada perdagangan Selasa (31/10/2023) pukul 06:17 WIB, harga emas melemah 0,06% ke posisi US$ 1.994,59 per troy ons.
Harga emas melandai karena pelaku pasar memilih wait and see menunggu hasil rapat FOMC. Emas juga karena kekhawatiran mengenai ketegangan di Timur Tengah sedikit mereda.
(mae/mae)