Belajar dari Pak Tarno, Mudah Percaya Bikin Duit Cepat Raib

Jakarta, CNBC Indonesia - Pesulap Pak Tarno bercerita tentang pengalamannya yang seringkali tertipu dalam urusan bisnis maupun pembelian aset. Alhasil Pak Tarno sendiri menjadi takut dalam urusan meminjamkan uang.

Belum lama ini, pak Tarno bercerita tentang bagaimana manajernya menipu dirinya saat ingin membeli mobil.

"Mr mau beli mobil sini duitnya nanti saya bayarin'," kata Pak Tarno di studio Rumpi: No Secret, Transmedia, Jakarta Selatan, kemarin sambil menirukan ucapan si manajer saat itu, seperti dikutip detik.

Setelah membayar uang Rp 100 juta sebagai tanda jadi pembelian ke manajernya, sang manajer langsung hilang.

Terkait urusan bisnis, Pak Tarno mengaku juga pernah ditipu dengan dalih minta modal. Saat itu dia diminta untuk membantu memberikan modal usaha warnet hingga warkop.

"Banyak (ditipu). Ada warnet, warkop, saya mau modalin orang. Warnet modalin doang, saya emang gob**k masa orang minta modal saya modalin harusnya dapat (untung). Ini mah saya nggak dapat apa-apa. Lama-lama (orangnya) ditelepon susah, HP-nya katanya rusak, saya beliin HP, ternyata bohong," beber Pak Tarno.

Baca: Bedu Punya Cicilan Utang Rp 40 Juta, Wajar Gak Tuh?

Padahal uang yang hilang tersebut adalah hasil keringat Pak Tarno di dunia hiburan.

Belajar dari kasus Pak Tarno, terlalu mudah mempercayai janji seseorang dalam urusan keuangan bisa berakibat fatal kedepannya jika kita tidak berhati-hati.

Dalam hal pembelian aset, semestinya urusan pembayaran uang muka atau tanda jadi dibayarkan langsung ke penjual ketimbang perantara. Pembeli juga harus melakukan pengecekan langsung terhadap aset dan memastikan kalau nama yang tercantum dalam sertifikat aset sama dengan nama di rekening yang diberikan.

Sementara dalam urusan bisnis, sangat penting bagi seseorang untuk memahami bagaimana pihak peminjam dana bisa mengembalikan dana kita. Dan jika hal tersebut merupakan bisnis, Anda berhak atas imbalan dari pengembalian dana tersebut.

(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Diutangin Banyak Pihak? Lakukan Ini Biar Bisnismu Gak Rugi