Belajar dari Dino Patti Djalal, Hati-hati Kalau Sewakan Rumah

Financial Expert, CNBC Indonesia
Rabu, 30/08/2023 06:30 WIB
Foto: Dok Istimewa

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Wakil Menteri Luar Negeri RI, Dino Patti Djalal, mendadak jadi perbincangan di media usai kepolisian menduga rumah miliknya dijadikan markas penipuan online. Peristiwa ini tentu menjadi pelajaran bagi Anda yang memiliki bisnis sewa menyewa properti.

Awal mula dugaan ini muncul ketika KTP penyewa diperiksa oleh Kepolisian.

"Hanya saja dugaan untuk pemalsuan KTP ada. Karena saat KTP itu diserahkan ke kita, cuma foto doang, dugaan pemalsuan itu ada," kata David kepada wartawan, Selasa (29/8), seperti dikutip CNN.


Setelah kepolisian menelusuri fotokopi KTP penyewa, ternyata data penyewa tidak teregistrasi di Dukcapil. Alhasil, temuan KTP itu langsung dilaporkan ke Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.

Bukan cuma perkara KTP, nomor kontak penyewa pun tidak aktif.

Sejauh ini, polisi juga menemukan 30 kasur, sementara jendela dan ventilasi rumah juga dipasang peredam. Ada pula 20 buah meja yang dipasang menyerupai bilik di rumah yang terletak di kawasan Kemang tersebut.

Meski belum bisa dipastikan motif yang dilakukan penyewa, kasus Dino Patti Djalal mengajari kita tentang beberapa risiko terkait sewa menyewa properti. Guna menghindari peristiwa yang tidak diinginkan, lakukanlah beberapa hal di bawah ini.

Kenali calon penyewa

Mengenali calon penyewa tentunya tidak bisa hanya sebatas KTP saja. Tanya dan telusuri latar belakang mereka dengan baik.

Atau jika Anda khawatir, Anda bisa menentukan di awal soal kriteria orang yang diperbolehkan untuk menyewa. Mungkin bisa disaring berdasarkan gender, khusus pria saja atau perempuan saja, dan lain sebagainya.

Buat surat perjanjian penyewaan

Sertakan saja perjanjian sewa rumah secara tertulis, yang mencantumkan syarat dan ketentuan transaksi sewa-menyewa rumah. Tujuannya adalah, agar hak dan kewajiban kedua belah pihak bisa terlindungi.

Jangan sungkan pula untuk membawa surat perjanjian itu ke saksi atau orang ketiga, seperti notaris, RT/RW, dan lain-lain.

Minta kontak darurat penyewa

Anda tentu tidak mau mengalami kejadian seperti yang dialami Dino Patti Djalal di mana nomor kontak penyewa tidak bisa dihubungi sama sekali.

Kontak darurat penyewa tentu bisa berguna untuk mengantisipasi masalah-masalah yang tidak diinginkan, yang berkaitan dengan si penyewa. Anda pun harus bisa memastikan terlebih dulu tentang keberadaan orang yang menjadi kontak darurat, sebelum menyetujui proses sewa menyewa rumah.

Jangan lupa untuk minta uang deposit

Uang deposit sejatinya bisa digunakan untuk mengantisipasi risiko finansial yang muncul akibat perilaku penyewa. Sebut saja seperti adanya kerusakan perabotan yang membuat Anda harus melakukan renovasi.

Adanya renovasi tentu bisa menggerus pendapatan yang rutin diterima dari bisnis sewa menyewa rumah ini. Namun ketika Anda meminta uang deposit, maka Anda bisa menggunakan uang tersebut untuk risiko yang satu ini.


(aak/aak)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bos OJk & Peran Industri Keuangan di Program Unggulan Prabowo