Banyak Anak Muda Serangan Jantung, Harus Gini Biar Gak Bokek

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia

02 August 2023 10:56

Asuransi — Foto: Infografis, Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Anak muda saat ini juga rentan terkena penyakit jantung karena gaya hidupnya. Masalahnya adalah biaya perawatan dan operasi akan terlalu mahal, lantas harus bagaimana?

Guna menghindari risiko serangan jantung pada usia muda, dr. Erwinanto menyarankan setiap individu untuk tidak merokok, melakukan pola makan dan hidup yang sehat, rajin berolahraga, serta menjaga pikiran agar tetap positif sehingga tidak terjadi depresi pemicu serangan jantung.

Sebagai tindakan pencegahan, para anak muda harus melakukan gaya hidup sehat. Mulai dari makanan bernutrisi, rutin berolahraga, hingga menjaga pola tidur.

Selanjutnya yang paling penting adalah menjaga keuangan, jangan sampai saat sakit dadakan kemudian keluar dana banyak secara dadakan sehingga keuangan tidak stabil.

Baca:

Keren! Kisah Keluarga Punya Pendapatan Pasif Rp2,4 M Sebulan

Oleh karena itu bisa diantisipasi dengan asuransi kesehatan. Hal ini sebagai jaring pengaman untuk terhindar dari kondisi harus keluar dana dadakan sehingga akan memberatkan keuangan pribadi. Apalagi jika harus berujung hutang.

Asuransi bisa menggunakan yang disediakan kantor, tapi baik juga jika memiliki asuransi sendiri di luar yang disediakan kantor.

Premi bisa mulai dari Rp100 ribuan untuk bisa mendapatkan asuransi yang memberikan manfaat perlindungan terhadap penyakit jantung.

Apa Saja penyebab Penyakit Jantung Pada Anak Muda?

Dr. Erwinanto, SpJP, dokter spesialis jantung, mengatakan, ada sejumlah faktor risiko yang memicu serangan jantung pada usia muda, yakni merokok, hipertensi (tekanan darah tinggi), hiperkolesterolemia (kadar kolesterol terlalu tinggi di dalam darah), diabetes, depresi, dan penghasilan rendah.

"Penyebab serangan jantung pada usia muda sama seperti pada usia tua, yaitu robeknya plak aterosklerotik (sumbatan yang menghambat aliran darah) di pembuluh darah koroner alias pembuluh darah yang mengalirkan darah ke otot jantung," jelas Erwinanto kepada CNBC Indonesia, Jumat (28/7/2023).

Selain pola hidup tidak sehat, ada faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan penyakit jantung pada usia muda.

"Faktor risiko lain yang juga berhubungan dengan serangan jantung pada usia muda adalah kegemukan atau obesitas, kurang berolahraga, dan riwayat keluarga mengalami serangan jantung dini," papar dr. Erwinanto.

"Sayangnya, belum ada data akurat yang menggambarkan prevalensi serangan jantung dan faktor risiko yang berhubungan dengan serangan jantung usia muda di Indonesia," imbuhnya.