Wow, Sultan Garut Bisa Omzet Rp 500 Juta per Bulan dari Tas!

Jakarta CNBC Indonesia - Belakangan ini, Kampung Sultan di Garut mendadak jadi buah bibir lantaran dipenuhi rumah-rumah mewah. Padahal tempat itu cukup terpencil.

Seperti diberitakan detik, Youtuber bernama Teh Mayang bercerita bahwa Kampung Pangauban, Desa Jangkurang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, merupakan wilayah yang terletak di lereng gunung. Namun uniknya, sekitar 30 rumah di sana kebanyakan memiliki dua hingga tiga lantai, berdesain klasik dan megah.

Konon kabarnya, harga tanah di kampung ini mencapai Rp 50 hingga Rp 100 juta per tumbak atau 4x4 meter persegi.

"Ada warga yang mengaku kalau harga tanahnya itu per tumbak sampai dihargai itu Rp 50-100 juta per tumbak, per 4x4 meter persegi. Iya mahal banget, melebihi (harga) di pinggir jalan raya, jalan provinsi," ujar Teh Mayang, seperti dikutip detik.

Sebagian penduduk kaya di kampung tersebut ternyata adalah pengusaha tas yang omzetnya mencapai ratusan juta per bulan. Salah satu pengusaha bahkan blak-blakan mengatakan pada InsertLive bahwa omzet jualan tas yang dilakukan secara online mencapai Rp 500 hingga Rp 600 jutaan sebulan.

Pelanggan para Sultan Garut itu tidak hanya berasal dari Indonesia saja, melainkan dari negara lain seperti Brazil, Filipina, Vietnam, dan lainnya.

Melihat kesuksesan warga Garut dalam menjual tas, apakah lantas bisnis ini menjadi bisnis yang bisa Anda tiru untuk meningkatkan pemasukan?

Bisnis tanpa pemahaman sama juga bohong

Keputusan menjual tas yang dilakukan para Warga Garut bukan tanpa pertimbangan. Selain pemahaman akan proses bisnisnya dari hulu ke hilir, mereka tahu pelanggan mana yang akan disasar, dan bagaimana cara mengembangkan bisnis tersebut hingga menjadi semakin besar.

Bukan berarti hanya karena peminatnya banyak, maka kita langsung bisa terjun ke dalam bisnis tersebut secepat kilat.

Selain kuantitas penjualan, satu hal yang harus diperhatikan untuk meningkatkan omzet adalah soal harga pokok penjualan (HPP), yang menjadi komponen dari biaya produksi.

Semakin handal seorang pengusaha mendapatkan bahan baku dengan harga murah dan kualitas yang baik, serta semakin cakap mereka mengoptimalkan hal-hal yang berkaitan dengan produksi tas, maka semakin tinggi potensi omzet yang bisa diraih.

Semua keahlian bisnis itu juga tentunya harus dilengkapi dengan manajemen keuangan yang baik, karena tanpa itu semua mustahil seseorang mampu membangun kekayaan dalam jangka panjang.