
Bikin Stres, Reksa Dana Saham Ini Minus 20% dalam 10 Tahun

Bisa dibilang kinerja kedua reksa dana ini belum bisa mengungguli IHSG dalam jangka panjang, lebih tepatnya dari tiga, lima, tujuh, hingga 10 tahun. Akan tetapi, kinerjanya memang masih sedikit lebih baik ketimbang Indeks Reksa Dana Saham Edvisor.
Adapun kinerja reksa dana yang ditampilkan adalah kinerja historis saja dan jelas bukan merupakan kinerja rata-rata tahunan. Investor yang berniat membeli reksa dana secara berkala, harus melihat kinerja rata-rata imbal hasilnya dalam beberapa tahun.
Tak menutup kemungkinan jika harga saham-saham di portofolio dua reksa dana ini melesat, maka hal itu juga akan meningkatkan kinerja reksa dana ini.
Bisa saja, Anda untung besar karena telah membelinya di saat harganya turun. Namun investor tentu harus memahami bahwasannya reksa dana saham adalah instrumen investasi tinggi risiko.
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan dari Financial Expert CNBC Indonesia. Tim Financial Expert tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk reksa dana terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]