Video: Hitung Untung Perluasan Dedolarisasi Bagi Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia- Mengikuti jejak BRICS, Indonesia bersama Negara-negara ASEAN, Jepang hingga Korsel terus berupaya mengurangi ketergantungan terhadap Dolar AS melalui Local Currency Settlement (LCS).

Head of macroeconomis & Financial Research BSI, Kahfi Riza mengatakan langkah Bank Indonesia memperkuat kerjasama LCS bersama negara mitra sebagai langkah positif mengurangi ketergantungan Dolar AS. Meski dampaknya terhadap stabilisasi Rupiah masih terbatas namun bisa mengurangi volatilitas mata uang Garuda terhadap Greenback.

Bagi eksportir, Ketua Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI), Benny Soetrisno mengatakan pelaku usaha menyambut baik aturan LCS untuk aktivitas ekspor-impor jangka menengah hingga panjang. Namun masih dibutuhkan sosialisai yang lebih luas terhadap pelaku usaha untuk menjalankan aturan kerjasama LCS.

Seperti apa urgensi dan efek dedolarisasi? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Head of macroeconomis & Financial Research BSI, Kahfi Riza dan Ketua Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI), Benny Soetrisno dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Senin, 08/05/2023)