Harga Emas Dunia Lesu, Harga Emas Antam Hari Ini Ikutan Loyo

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam terpantau kembali melemah pada Sabtu (4/2/2023).
Melansir data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, emas satuan 1 gram hari ini dibanderol Rp 1.014.000/batang, ambles 1,46% dari perdagangan hari sebelumnya.
Harga emas Antam yang diperjual-belikan beragam dari segi ukurannya. Agar lebih jelasnya, simak data harga emas hari ini.
Emas Batangan | Harga per Batang | Harga NPWP (+Pajak 0.45%) | Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%) |
0,5 Gram | Rp557.000 | Rp559.507 | Rp562.013 |
1 Gram | Rp1.014.000 | Rp1.018.563 | Rp1.023.126 |
2 Gram | Rp1.968.000 | Rp1.976.856 | Rp1.985.712 |
3 Gram | Rp2.927.000 | Rp2.940.172 | Rp2.953.343 |
5 Gram | Rp4.845.000 | Rp4.866.803 | Rp4.888.605 |
10 Gram | Rp9.635.000 | Rp9.678.358 | Rp9.721.715 |
25 Gram | Rp23.962.000 | Rp24.069.829 | Rp24.177.658 |
50 Gram | Rp47.845.000 | Rp48.060.303 | Rp48.275.605 |
100 Gram | Rp95.612.000 | Rp96.042.254 | Rp96.472.508 |
250 Gram | Rp238.765.000 | Rp239.839.443 | Rp240.913.885 |
500 Gram | Rp47.732.000 | Rp479.467.940 | Rp481.615.880 |
1000 Gram | Rp954.600.000 | Rp958.895.700 | Rp963.191.400 |
Sumber: logammulia.com
Penurunan harga emas antam tak lepas dari anjloknya harga emas dunia. Harga sang logam mulia ambles 2,45% pada Jumat kemarin, menjadi US$ 1.865,5 per troy ons. Sepanjang pekan ini, harga emas dunia terpantau ambruk 3,21%.
Harga emas tertekan oleh laporan data ketenagakerjaan bulanan Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dari perkirakan pada periode Januari 2023 dan memicu aksi ambil untung pada reli panjang logam kuning.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan gaji non-pertanian (non-payroll farm/NFP) melonjak menjadi 517.000, dari sebelumnya sebesar 260.000 pada Desember 2022.
Angka ini tentunya juga lebih tinggi dari perkiraan pasar dalam polling Dow Jones yang memperkirakan NFP AS turun menjadi 187.000.
Selain itu, data tingkat pengangguran AS periode Januari 2023 juga dilaporkan mengalami penurunan, yakni menjadi 3,4%, dari sebelumnya sebesar 3,5% pada Desember 2022.
Hal ini menandakan bahwa sektor tenaga kerja di Negeri Paman Sam masih cukup kuat meski sebelumnya ada ancaman resesi ekonomi global dan masih tingginya inflasi global.
Data pekerjaan bulanan yang jauh lebih baik dari perkiraan mendorong indeks dolar AS. Kemarin, indeks dolar yang mengukur The Greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, terangkat 1,16% menjadi 102,93.
Selain itu, data ekonomi lainnya yang dirilis kemarin semakin melemahkan emas. Indeks manajer pembelian (PMI) jasa versi S&P Global AS mencapai 46,8% pada Januari 2023, naik dari estimasi akhir Desember 2022 sebesar 44,7 dan tetap di wilayah kontraksi.
Adapun untuk PMI jasa versi Institute for Supply Management (ISM) mencapai 55,2% pada bulan lalu, naik lebih besar dari yang diperkirakan di atas ambang batas 50% yang menandakan pertumbuhan di sektor ini.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
[Gambas:Video CNBC]
Tak Terbendung! Harga Emas Antam Terus Melanju Kencang
(chd/chd)