Ada 11 Asuransi Bermasalah! Nih Cara Pilih Produk yang Aman

Aulia Akbar, CNBC Indonesia
Jumat, 03/02/2023 12:05 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/eternalcreative

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya mengungkapkan pengawasan khusus terhadap 13 perusahaan asuransi telah berkurang menjadi 11. Kabarnya ada dua perusahaan yang telah berhasil disehatkan dan kembali normal.

Sayangnya, OJK tidak membeberkan perusahaan asuransi mana saja yang masuk dalam daftar 11 asuransi bermasalah itu. Namun tiga di antara 11 perusahaan itu adalah PT Asuransi Jiwa Kresna (AJK) atau Kresna Life, PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life/WAL), dan PT Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912.

Berkaca pada kasus Wanaartha Life, tentu sangat penting bagi masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih perusahaan asuransi. Karena niat memproteksi keuangan bisa jadi malah berujung buntung di kemudian hari.


Berikut adalah tips mudah memilih produk asuransi jiwa yang aman agar keuangan Anda benar-benar bisa terlindungi dalam jangka panjang.

Cek kesehatan keuangan perusahaan

Penting sekali untuk memilih perusahaan asuransi jiwa yang sehat secara keuangan dan kuat. Indikator perusahaan besar saja tidak akan cukup untuk menentukan apakah perusahaan asuransi itu benar-benar sehat secara finansial.

Adapun cara untuk mengukur kesehatan keuangan perusahaan asuransi bisa dilihat dari nilai rasio pencapaian (RBC), rasio kecukupan investasi, dan jumlah ekuitasnya.

OJK telah menetapkan, nilai RBC minimum perusahaan asuransi di 120%, RKI di 100%, dan minimal ekuitas Rp 100 miliar. Jika besarannya lebih tinggi tentu lebih baik.

Nilai-nilai itu tentu bisa Anda temukan dengan mudah di laporan keuangan perusahaan yang tertera di situs resminya.

CNBC juga telah menerbitkan Rating Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik dan Terkuat 2023, Anda bisa menggunakan acuan tersebut untuk memilih perusahaan asuransi.

Cari tahu tentang reputasi perusahaan

Cari tahu informasi tentang perusahaan, sejarah dan prestasinya, serta apa yang orang lain katakan tentang perusahaan tersebut

Cari tahu pula soal proses klaim dari perusahaan itu, layanan, dan lainnya. Anda bisa melakukan penelusuran seputar perusahaan itu di berbagai pemberitaan media massa dan lainnya.

Jangan langsung setuju, lakukan perbandingan!

Ketika Anda ditawari asuransi baik oleh agen atau telemarketer, dan Anda merasa bahwa produk itu bagus serta memenuhi kebutuhan proteksi Anda, jangan langsung menyetujui.

Lakukan perbandingan dengan produk yang sama dari perusahaan asuransi yang berbeda. Jangan sungkan untuk menghubungi pihak perusahaan asuransi atau agensi pemasar produk untuk bertanya-tanya dan berkonsultasi.

Asuransi jiwa adalah produk keuangan untuk jangka panjang, Anda tentu tidak bisa dengan mudah membeli produk itu tanpa perbandingan.

Sesuaikan kemampuan berasuransi dengan penghasilan Anda

Asuransi adalah produk mitigasi risiko finansial, adalah perlu untuk mengukur besarnya kemampuan berasuransi dengan penghasilan Anda.

Makin besar manfaat asuransi akan menyebabkan mahalnya premi atau iuran yang dibayar, dan hal itu tentu bisa memberatkan Anda dalam hal manajemen keuangan pribadi.

Alokasikan saja uang minimal 15% dari pemasukan bulanan untuk membayar premi asuransi jika dihitung bulanan.

 


(aak/aak)
Saksikan video di bawah ini:

Video: AAJI Bicara Tentang IIS 2025 Hingga Prestasi Kinerja Q1-2025