
Ada Asuransi yang Iurannya Kembali Jika Gak Ada Klaim, Bagus Gak?

Jakarta, CNBC Indonesia - Anda pernah ditawari asuransi jiwa? Pernah kah Anda mendengar produk asuransi yang iuran preminya bisa dikembali jika tak ada klaim?
Salah satu produk asuransi jiwa tradisional yang menarik perhatian adalah asuransi dengan fitur pengembalian premi atau return of premium (ROP).
Fitur pengembalian premi ini umumnya terdapat pada asuransi jiwa term life. Asuransi jiwa ini hanya memberikan manfaat perlindungan selama jangka waktu tertentu, misalnya 1, 5, 10, 20, atau 30 tahun.
Intinya, ketika tertanggung masih hidup atau tidak mengalami cacat tetap total, premi akan dikembalikan baik 100%, bisa kurang maupun lebih. Semua tergantung pada kesepakatannya.
Sebelum Anda memutuskan untuk membeli asuransi ini, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu.
Asuransi seperti ini preminya cenderung lebih mahal
Fitur ROP adalah pemanis untuk menarik minat para calon nasabah. Asuransi jiwa tradisional yang memiliki fitur ROP cenderung memiliki premi yang lebih mahal ketimbang yang asuransi jiwa yang murni hanya memberikan proteksi saja.
Hal itu disebabkan karena beban pengeluaran dalam pembuatan produk ini tentu lebih besar ketimbang asuransi jiwa non-ROP.
Semakin mahal premi, maka makin besar pula pengeluaran Anda untuk hal yang satu ini.
Pengembalian premi bukan tabungan atau investasi
Anggap saja, Anda membeli asuransi jiwa ROP 100% di tahun ke 10, dan selama 10 tahun Anda sudah keluar dana sebesar Rp150 juta untuk premi tersebut.
Apakah uang Rp 150 juta di 10 tahun yang akan datang masih berasa sama seperti sekarang? Ingatlah bahwa ada inflasi.
Jika Anda masih membutuhkan proteksi asuransi jiwa untuk beberapa tahun ke depan, maka gunakanlah dana tersebut untuk melakukan perpanjangan proteksi atau membeli produk asuransi jiwa baru.
Belum tentu Anda butuh asuransi jiwa
Produk seperti ini umumnya ditawarkan oleh perbankan ke nasabahnya. Tawaran premi murah dan bisa kembali tentu saja menggiurkan bagi mereka yang masih memiliki dana menganggur.
Namun selalu ingat bahwasannya, premi asuransi adalah bentuk pengeluaran. Bukan tabungan maupun investasi.
Ketika Anda sendiri adalah orang yang belum memiliki tanggungan, maka jelas sekali bahwa Anda belum membutuhkan produk keuangan ini.
Ketimbang membeli asuransi jiwa, lebih baik alokasikan saja uang Anda untuk investasi jangka panjang.
(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mau Beli Asuransi? Baca Ini Dulu Biar Gak Merasa Rugi