Tak Terbendung! Harga Emas Antam Terus Melanju Kencang

My Money - Muhammad Azwar, CNBC Indonesia
10 January 2023 10:15
Emas (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta CNBC Indonesia - Harga emas batangan Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) pada Selasa (10/01/23) kembali naik dari perdagangan kemarin, dan mencapai level tertinggi 10 bulan. Pergerakan ini mengikuti kenaikan harga emas dunia yang mencapai level tertinggi dalam delapan bulan terakhir.

Harga emas di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung ukuran 1 gram hari ini naik sebesar Rp 2.000 menjadi Rp 1.035.000 per batang. Sejak November lalu, harga emas ini sudah melesat lebih dari 10%.

Sementara itu, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) ditetapkan Rp943 ribu per gram. Harga itu juga naik Rp 2.000 per gram dari perdagangan kemarin.

Adapun harga emas hari ini berdasarkan ukuran, yakni, sebagai berikut:

Emas dunia semakin cemerlang, harganya bahkan berada di kisaran tertinggi selama delapan bulan terakhir, setelah naik Senin kemarin ke $1.871 per ons pada hari Senin. Kenaikan tersebut dipicu jebloknya indeks dolar AS sebesar 0,85% ke 103 dan menyentuh level terendah 7 bulan.

Pelemahan dolar dilatarbelakangi dengan perlambatan pertumbuhan upah dan kejutan kontraksi dalam aktivitas jasa di AS meredam ekspektasi bahwa Federal Reserve (bank sentral Amerika Serikat) akan terus menaikkan suku bunga secara agresif.

Nonfarm payrolls AS naik 223.000 pekerjaan pada bulan Desember, membukukan sedikit di atas ekspektasi tetapi kenaikan 0,3% pada pendapatan rata-rata lebih kecil dari yang diproyeksikan dan melambat dari kenaikan 0,4% pada bulan November.

Data ISM juga menunjukkan bahwa aktivitas sektor jasa AS secara tak terduga mengalami kontraksi pada bulan Desember dengan laju paling tajam dalam 2 setengah tahun di tengah melemahnya permintaan.

Seperti diketahui sepanjang 2022, The Fed menaikkan suku bunga sebesar 425 basis poin menjadi 4,25% - 4,5%, menjadi yang tertinggi dalam 15 tahun terakhir. Kenaikan tersebut juga menjadi yang paling agresif sejak tahun 1980an.

Pada 2023, The Fed Sebelumnya mengindikasikan akan menaikkan suku bunga dua kali lagi, 50 basis poin pada Februari dan 25 basis poin sebulan berselang hingga menjadi 5% - 5,25%. Itu kan menjadi level puncak suku bunga di Amerika Serikat, tersirat dari Fed dot plot yang dirilis Desember lalu.

Namun, berdasarkan perangkat FedWatch milik CME Group, pasar kini melihat The Fed akan menaikkkan suku bunga masing-masing 25 basis poin pada Februari dan Maret, sehingga puncaknya menjadi 4,75% - 5%.

Probabilitas kenaikan 25 basis poin pada Februari sebesar 80,2% dan pada Maret 69,7%.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Emas Antam Masih di Level Tertinggi 10 Bulan, Mau Beli?


(pap/pap)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading