GOTO ARB Hingga ke Bawah Rp 100, Reksa Dana IDX30 Aman?

My Money - Aulia Akbar, CNBC Indonesia

09 December 2022 16:15

Foto: dok Tokopedia

Jakarta, CNBC Indonesia - Kejatuhan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membawa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke level 6.804 pada penutupan perdagangan di 8 Desember 2022. Patut diketahui, GOTO juga masuk ke dalam beberapa indeks di Bursa Efek Indonesia (BEI), salah satunya adalah Indeks IDX30.

Lantas, apakah hal ini akan memperburuk investasi di reksa dana indeks IDX30?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, reksa dana indeks IDX30 adalah reksa dana yang komposisi portofolionya adalah saham-saham di indeks IDX30.

Baca:

GOTO Pindah Papan Perdagangan, Beban IHSG Berkurang?

Reksa dana ini dibentuk agar kinerjanya bisa menduplikasi kinerja indeks.

Dalam lima hari terakhir, Indeks IDX30 mengalami penurunan 4,8% akibat kinerja saham GOTO yang terus menerus menyentuh auto reject bawah (ARB).

Namun Pada akhir perdagangan 8 Desember 2022, Indeks IDX30 ditutup menguat 0,03%.

Indeks IDX30 memang sedang dalam kondisi yang tidak baik, lantaran GOTO yang bulan Juni masih dihargai Rp 340 per lembar, masuk ke indeks IDX30.

Patut diketahui bahwa menurut perhitungan capped adjusted free float market capitalization weighted average, bobot GOTO di IDX30 bisa berkurang ketika harganya mengalami penurunan.

Baca:

Cari Investor Anyar, Apa Kabar Private Placement GOTO?

Tepat pada Juni 2022, bobot GOTO di harga Rp 340 per lembar di IDX30 adalah 13,42%. Hal ini menunjukkan bahwa, bobot GOTO melebihi BBCA.

Namun menurut perhitungan terkini, lewat update harga terbaru GOTO yaitu Rp 100 lembar, dan data terbaru di BEI, bobot GOTO di IDX30 juga ikut turun menjadi 4,60%.

Bahkan, harga GOTO per hari ini sudah di bawah Rp 100 per saham, tepatnya Rp 97 per saham.

Dan apabila harga GOTO kembali turun hingga masuk ke level Rp 50 per lembar, bobot GOTO di IDX30 juga akan berkurang jadi 2,36%.

Patut diperhatikan bahwa dalam kondisi saat ini, ada empat saham dengan bobot terbesar di IDX30. Mereka adalah BBCA, BBRI, BMRI, dan TLKM.

Koreksi yang terjadi di keempat emiten itulah yang justru akan sangat berpengaruh ke IDX30, yang nantinya berdampak ke kinerja seluruh reksa dana indeks IDX30.