
Rahasia Pasangan Bakal Langgeng, Simple & Ampuh

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa pasangan tidak bisa mencapai tujuan bersama misalnya ke jenjang pernikahan ataupun menuju target bersama lainnya. Peneliti telah secara khusus telah mempelajari lebih dari 40.000 pasangan yang akan memulai terapi pasangan selama 50 tahun terakhir.
Melansir CNBC International, Sabtu (19/11/2022), Drs. John and Julie Schwartz Gottman dalam studinya dapat memprediksi dengan akurasi 94% lamanya sebuah pernikahan. Hal ini dilakukan setelah mengamati pasangan hanya selama 15 menit. Salah satu faktor penentu terbesar adalah seberapa sering pasangan "berpaling ke arah lain".
Hal tersebut terjadi karena saat pasangan berpaling ke arah satu sama lain, mereka membuat dan menanggapi apa yang disebut "tawaran hubungan". Tawaran dapat berkisar dari hal-hal kecil, menyebut nama pasangan, hingga hal-hal besar, seperti meminta kebutuhan yang lebih dalam untuk dipenuhi.
Dengan begitu respon yang diberikan bisa dalam tiga cara manjur yaitu menoleh, berpaling, ataupun balik melawan. Hal ini dinilai tindakan berpaling adalah cara yang paling berpengaruh dalam membangun kasih sayang dan rasa kerja tim. Namun juga membantu memperkuat fondasi hubungan yang langgeng.
"Namun dalam penelitian lab kami, pasangan yang tinggal bersama setidaknya selama enam tahun saling berpaling 86% dari waktu. Mereka yang bercerai hanya melakukannya 33% dari waktu," ungkap John dan Gottman, dikutip CNBC International, Sabtu (19/11/2022).
Namun jika hubungan yang diharapkan tidak berjalan mulus, John dan Gottman menilai hal tersebut seperti memutar kapal besar. Untuk itu, tidak perlu khawatir karena ada jeda sebelum arah terkoreksi seperti yang diinginkan.
"Berusahalah dengan sungguh-sungguh untuk memenuhi kebutuhan pasangan Anda, apakah itu 'Saya butuh istirahat dari anak-anak' atau 'Saya ingin makan siang bersama Anda'," ungkapnya.
Setelah itu, John dan Gottman beberkan tips manjur lainnya seperti melakukan kontak mata. Selain itu, tersenyum dan mengeluh, hal ini bisa dilakukan dengan meminta bantuan kepada pasangan untuk hal-hal yang sepele. Bisa juga menarik perhatian dengan menunjuk sesuatu atau memanggil nama pasangan dari ruangan yang berbeda.
"Saat partner Anda mengajukan penawaran tetapi Anda tidak dapat terlibat. Jangan abaikan permintaan tersebut. Cukup jelaskan, secara singkat," pungkasnya.
Sebagai penutup, John dan Gottman memberikan wejangan bahwa praktik tersebut dapat membantu dalam berkencan ataupun untuk yang sudah menikah.
"Yang Anda butuhkan hanyalah kemauan untuk mencoba," tutupnya.
(Firda Dwi Muliawati/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mau Nikah? Couple Wajib Bahas 7 Hal Keuangan Ini Selain Seks!