Yakin IMPC Bakal Moncer, Pemegang Saham Ini Setor Rp 325 M

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
07 November 2022 10:01
PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) mencatat pertumbuhan yang cemerlang selama kuartal kedua 2021 (yoy) di mana pendapatan tumbuh sebesar 42% menjadi Rp 505 miliar dari Rp356 miliar tahun lalu.

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Harimas Tunggal Perkasa sebagai pemegang saham utama memberikan dukungan atas ekspansi agresif PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC). Dukungan ini diberikan dengan kesiapan Harimas untuk mengambil porsi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Melalui aksi korporasi tersebut, Impack Pratama yang merupakan produsen plafon Alderon dan Aldaron ini akan melepas 100 juta saham baru. Ini setara 2,07% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Harimas Tunggal Prakarsa yang merupakan pemegang saham utama IMPC ini akan mengambil 78,08 juta saham private placment tersebut.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Senin (7/11/2022), Impack Pratama menetapkan harga pelaksanaan private placement di Rp 3.250 per saham. Sehingga, perusahaan bakal meraup dana segar hingga Rp 325 miliar melalui aksi korporasi ini.

Perlu diketahui, harga pelaksanaan itu diskon 10% dari rata-rata harga 25 hari perdagangan di bursa saham sejak pengumuman private placement.

Impack Pratama akan menggunakan keseluruhan dana hasil private placement untuk ekspansi berupa pembelian mesin, tanah, dan bangunan pabrik baru di Kawasan Industri Terpadu (KITB).

Secara spesifik, Impack Pratama bakal menambah mesin produksi di kawasan tersebut. "Pabrik baru ini diperkirakan mulai beroperasi pada kuartal IV 2023," kata Direktur Utama IMPC Haryanto Tjiptodihardjo.

Perusahaan juga akan menambahkan kapasitas mesin Atap uPVC di Rungkut, Jawa Timur berkisar 25% sebelum akhir tahun 2022. Ekspansi ini dilakukan atas dasar permintaan pasar.

Kedua rencana itu merupakan serangkaian ekspansi yang memang tengah dilakukan perusahaan. Awal September kemarin, Impack Pratama mulai memproduksi plafon uPVC yang dipasarkan dengan merek
Alderon dan Adaron.

Sebelumnya, perusahaan juga telah menempatkan mesin dengan kapasitas 3,000 ton per tahun di pabrik Perseroan di Gaharu, Cikarang Selatan, Jawa Barat. Pabrik ini sudah terutilisasi penuh pada bulan pertama produksi.

Perusahaan juga berencana untuk menggandakan kapasitas mesin plafon uPVC pada kuartal II tahun 2023 mendatang yang akan ditempatkan di pabrik di Gaharu. Rencana ekspansi ini merupakan kelanjutan dari rencana bertahap yang dicanangkan pada sejak 2022.


(dhf/dhf)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular