
Naik Rp 5.000/gram, Emas Antam Bisa Lebih Tinggi Lagi Nih!

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) naik pada perdagangan Kamis (27/10/2022). Kenaikan tersebut dipicu harga emas dunia yang mulai menanjak lagi dalam beberapa hari terakhir.
Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, harga emas batangan hari ini naik Rp 5.000/gram. Emas dengan berat 1 gram dijual Rp 948.000/batang.
PT Antam menjual emas mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.
Harga emas dunia melesat 0,7% pada perdagangan Rabu kemarin. Pagi ini, tercatat kembali naik 0,2%.
Kenaikan emas dunia tersebut terjadi setelah indeks dolar Amerika Serikat (AS) jeblok hingga lebih dari 1% menyusul adanya harapan bank sentral AS (The Fed) akan mengendurkan laju kenaikan suku bunga.
Sebelumnya Wall Street Journal (WSJ) melaporkan beberapa pejabat The Fed mulai mengisyaratkan keinginan mereka untuk memperlambat laju kenaikan segera.
"Artikel Wall Street Journal yang menyebutkan laju kenaikan suku bunga sedang dipertimbangkan oleh para pelaku pasar," kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities, dikutip dariReuters Jumat lalu.
Presiden The Fed San Francisco, Mary Daly mengatakan bahwa The Fed harus menghindari menempatkan ekonomi AS ke dalam "penurunan paksa" dengan pengetatan yang berlebihan. Ia menambahkan bahwa The Fed mendekati titik di mana laju kenaikan suku bunga harus diperlambat.
Sejak saat itu indeks dolar AS jeblok 2,5%, yang membuat emas dunia mulai menanjak lagi.
Harapan The Fed akan mengendurkan laju kenaikan suku bunganya juga muncul setelah bank sentral Kanada (Bank of Canada/BoC) kemarin kembali menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin menjadi 3,75% tetapi lebih rendah dari ekspektasi pasar sebesar 75 basis poin.
BoC menjadi bank sentral yang juga agresif dalam menaikkan suku bunga. Hingga saat ini, tercatat sudah ada 6 kali kenaikan, bahkan pada Juli lalu sebesar 100 basis poin dan September 75 basis poin.
Sore nanti ada bank sentral Eropa (European Central Bank/ECB) yang akan mengumumkan suku bunga. Pasar juga melihat ECB akan menaikkan suku bunga 75 basis poin, tetapi jika di bawah ekspektasi maka harapan The Fed akan mengendur akan semakin kuat.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Logam Mulia Turun, Potret Antusias Warga Beli Emas Antam
