Pengumuman Buat Calon Manten! Harga Emas Antam Turun Nih...

Maesaroh, CNBC Indonesia
08 October 2022 11:30
Ilustrasi Emas Antam. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Emas Antam. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk terus mengalami penurunan signifikan. Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan dengan berat 1 gram dijual Rp 949.000/batang, harga nya turun Rp 4.000.

Harga emas Antam sempat tembus Rp 962.000 pada Rabu pekan ini tetapi dengan cepat setelahnya. PT Antam menjual emas mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

Sementara itu, pergerakan harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) pun turun Rp 4.000 ke Rp 832.000/gram. "Harga jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi," jelas keterangan di situs Antam.

Harga emas Antam banyak dibeli untuk investasi. Selain itu, emas Antam juga banyak digunakan sebagai mahar pernikahan. Melandainya harga emas Antam menguntungkan bagi mereka yang mencari mahar pernikahan karena lebih murah. Sebaliknya, hal itu merugikan bagi pemegang instrument investasi emas karena lebih murah jika dijual.

Turunnya harga emas Antam sejalan dengan melemahnya emas di pasar internasional.  Pada perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (7/10/2022), emas ditutup melemah 0,95% ke posisi US$ 1.694,52 per troy ons. Pelemahan kemarin memperpanjang tren negatif emas yang sudah melemah sejak Rabu pekan ini. Harga emas kini terpental dari level psikologis US$ 1.700 per troy ons.

Dalam sepekan, harga emas masih menguat 2,1% secara point to point. Namun, emas melemah 1,3% sebulan dan ambruk 3,5% dalam setahun.

Pelemahan emas disebabkan oleh masih solidnya data tenaga kerja di Amerika Serikat (AS). Dengan data yang masih solid, pasar pun berekspektasi jika kebijakan hawkish bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) akan bertahan lama.

Biro statistik Tenaga Kerja AS mengumumkan ada peningkatan jumlah pekerja sebanyak 263.000 pada September. Jumlah tersebut memang jauh lebih rendah dibandingkan 315.000 pada Agustus. Namun, tingkat pengangguran melandai ke 3,5% pada September 2022 dari 3,7% pada Agustus.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(mae/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Antam Naik Rp 15.000, Tertinggi dalam Sebulan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular