Anindya Bakrie Ingin 'Boyong' Pemain Nasional ke Inggris
Jakarta, CNBC Indonesia - Erick Thohir dan Anindya Bakrie resmi menguasai 51% klub sepakbola liga satu di Inggris, Oxford United.
"Semoga nantinya fasilitas di Oxford United ini bisa juga dimanfaatkan paling tidak sebagai training ground bagi pemain nasional kita. Kami memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia," terang Anindya.
Keinginan itu sejalan dengan rencana pengembangan Oxford United ke depan. Di bawah penguasaan Erick Thohir dan Anindya Bakrie, manajemen baru juga akan menentukan target-target penting kedepan, seperti kapan klub ini ditargetkan 'naik kelas' ke divisi EFL Championship, pembangunan stadion baru, dan banyak hal penting lainnya.
Anindya juga menegaskan fokus pembinaan pemain Oxford United kedepan. Tidak hanya memperkuat tim senior, klub juga akan fokus membangun akademi untuk membina pemain muda.
Selain itu, ada empat fokus utama Oxford United ke depan setelah kongsi Thohir & Bakrie menguasai mayoritas saham klub tersebut. Pertama, dengan adanya chairman dan CEO baru, yakni Grant Ferguson dan Tim Williams, bisa langsung menunjukkan perfoma terbaiknya.
Kedua, Oxford United akan menerapkan unsur corporate governance yang lebih baik. "Karena bagaimana pun juga, sepakbola adalah bisnis," ujar Anindya.
Ketiga, Anindya ingin pengembangan komunitas Oxford United diperkuat. "Kami sebagai entitas bisnis yang memiliki aspirasi di bidang transisi energi juga ingin menyelaraskan misi net zero yang ingin segera diterapkan oleh Oxford County," imbuhnya.
Manajemen baru juga akan menentukan target-target penting ke depan, seperti kapan klub ini ditargetkan 'naik kelas' ke divisi EFL Championship, pembangunan stadion baru, dan banyak hal penting lainnya. Anindya juga menegaskan fokus pembinaan pemain Oxford United ke depan. Tidak hanya memperkuat tim senior, klub juga akan fokus membangun akademi untuk membina pemain muda.
"Semoga nantinya fasilitas di Oxford United ini bisa juga dimanfaatkan paling tidak sebagai training ground bagi pemain nasional kita. Kami memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia," tegas Anindya.
(RCI/dhf)