BBM & Ojol Naik, Punya Gaji Rp 8 Juta, Bagaimana Aturnya?

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
09 September 2022 17:15
Ilustrasi dana darurat (Freepik)
Foto: Ilustrasi dana darurat (Freepik)

Atur Ulang Prioritas Pengeluaran

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah atur ulang budget pengeluaran. Ini karena harga-harga yang naik tinggi pastinya akan membuat pengeluaran membengkak. Kaji ulang prioritas dalam mengeluarkan uang.

Prioritaskan kebutuhan penting dan rutin seperti biaya transportasi, makan, uang sewa rumah atau kos, dan kuota. Kurangi pengeluaran yang bersifat leisure seperti menonton di bioskop, belanja, nongkrong, staycation atau kegiatan hiburan lainnya. Menguranginya bisa secara bertahap mulai dari kurangi 20% hingga 30%. Jika bisa mengurangi hingga 50%, pastinya akan sangat bagus.

Mulai sesuaikan gaya hidup dengan keadaan yang ada. Saat awal pasti cukup berat tapi yang perlu diingat adalah hal ini penting untuk dan menjaga keuangan pribadi tetap stabil dan sehat.

 

Berhemat

Mengurangi kegiatan hiburan pastinya membuat lebih hemat. Namun, sobat finansial masih bisa melakukan penghematan hampir di setiap lini pengeluaran. Caranya adalah dengan mencari alternatif dari kebutuhan.

Contohnya saja jika biasa menghabiskan Rp 40.000 untuk secangkir kopi, bisa dicari alternatif kedai kopi yang menawarkan harga kopi lebih murah. Lebih ekstrim, bisa sedia kopi kemasan yang bisa dibuat sendiri di kantor maupun rumah.

Contoh lainnya adalah memanfaatkan transportasi umum yang lebih murah. Sehingga bisa menghemat biaya bensin dan parkir.

Hemat juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan diskon atau reward yang ada. Perusahaan e-commerce atau food delivery banyak menawarkan diskon yang menarik. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk menggurangi pengeluaran. Sebagai catatan, sobat finansial tetap harus menahan diri dan akhirnya tidak boros karena tergiur diskon.

 

Tetap Sisakan untuk Dana Darurat

Dana darurat adalah salah satu prioritas untuk jadi tempat menyisihkan sebagian pengeluaran kalian. Mengingat saat ini keadaan ekonomi sedang tidak stabil. Sehingga sewaktu-waktu bisa saja terjadi hal buruk seperti pengurangan gaji atau bahkan PHK.

Dana darurat akan jadi penolong kalian. Dana darurat yang ideal adalah dana yang bisa menopang pengeluaran pribadi selama 3-6 bulan.

Seringkali adalah salah tafsir mengenai dana darurat. Dana darurat sering disamakan dengan dana jaga-jaga jika terjadi kecelakaan atau sakit mendadak. Untuk berjaga-jaga dari pengeluaran mendadak untuk kecelakaan atau sakit, gunakan asuransi bukan dana darurat.

Cari Penghasilan Tambahan

Tidak salahnya mencari penghasilan tambahan di sela-sela kesibukan sehari-hari. Sat ini penghasilan tambahan bisa lebih mudah diraih, misalnya dengan content creator yang bisa dilakukan di mana saja bahkan di rumah. Bisa juga dengan berdagang online atau kegiatan lainnya. Uang dari tambahan bisa dijadikan uang jaga-jaga atau tabungan.

(ras/ras)

Pages

Tags
Recommendation
Most Popular