Suku Bunga AS Naik, Investasi Lewat Bu Menkeu Masih Cuan?

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
Kamis, 16/06/2022 08:25 WIB
Foto: Dok: Bibit

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Sentral AS telah mengumumkan kebijakan kenaikan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin pada Juni 2022. Kenaikan ini terpaksa ditempuh demi menetralisir kondisi inflasi AS.

Lalu, apakah hal tersebut akan mempengaruhi penjualan instrumen investasi seperti Surat Berharga Negara atau SBN Ritel?


Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman menegaskan SBN Ritel memiliki fitur yang fleksibel terhadap kondisi suku bunga acuan.

Salah satu jenis SBN Ritel memiliki sifat Non-Tradable. Jenis yang satu ini dilengkapi dengan fitur Floating with Floor yang acuannya adalah suku bunga Bank Indonesia.

"Jadi kalau suku bank naik, kita ikut naikkan secara otomatis. tapi kalau dia turun, kita ada floornya. Yang tradeable nggak ada fasilitas atau fitur itu, tapi bisa diperjualkan di secondary market, jadi bisa dapat capital gain juga," ujar Luky kepada CNBC Indonesia baru-baru ini.

Dua jenis SBN tersebut dikatakan Luky dapat memudahkan investor untuk memilih fitur apa yang cocok dn menarik bagi masing-masing pelaku investor.

Dia pun juga tidak menampik bahwa kenaikan suku bunga yang mempengaruhi berbagai instrumen investasi menjadi satu hal yang dilihat oleh para investor.

Saat ini, Kementerian Keuangan sedang memasarkan SBR 011 yang memiliki tenor 2 tahun dan kupon sebesar 5 setengah persen. SBR 011 sifatnya konvensional dan non-tradable. Sehingga produk investasi terbaru keluaran pemerintah ini memiliki floating with floor.

"Kalau BI rate naik kita akan sesuaikan kuponnya, kita naikkan. Tapi kalau BI ratenya turun nggak akan kita turunkan karena ada floor tadi sebesar 5 setengah persen," jelasnya.

Fitur inipun dikatakan Luky sebagai cara pemerintah terus berinovasi supaya instrumen SBN tetap menarik untuk masyarakat, sehingga dapat terus memperluas basis investor domestik.

"Jadi kalau misalnya kita antisipasi ada kenaikan suku bunga di masa mendatang ini kuponnya pun akan disesuaikan. Itu ke Salah satu keunggulan fitur dari SBR 011 yang saat ini sedang kita tawarkan," pungkas Luky.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Gak Tinggal Diam, Ini Jurus OJK Redam Guncangan Pasar Modal