Cek Harga Emas Pegadaian Kamis 9 Juni 2022, Tembus Sejuta!

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
09 June 2022 06:58
Emas batangan
Foto: Zlaťáky.cz/Pexels

Pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat membuat para pelaku pasar khawatir sehingga kembali melirik emas sebagai tempat berlindung. Namun, tekanan dari kenaikan suku bunga membebani kenaikan emas. Sehingga emas hanya menguat tipis pada perdagangan kemarin.

Pada perdagangan Rabu (8/6/2022) harga emas dunia tercatat US$ 1.853,6/troy ons, naik 0,07% dibanding posisi hari sebelumnya.

 

"Kami melihat mentalitas tarik-tarik di pasar emas. Sekarang fokusnya adalah pada data IHK hari Jumat untuk melihat apakah inflasi sebenarnya mulai sedikit mundur atau terus berjalan lebih panas dari yang diharapkan," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan tingkat inflasi tahunan saat ini sebesar 8% "tidak dapat diterima" untuk Amerika Serikat dan target inflasi 2% adalah "target yang tepat" untuk The Fed.

Meskipun sebagai lindung nilai inflasi, emas sensitif terhadap kenaikan suku bunga dapat meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Di sisi lain, emas diuntungkan karena pertumbuhan ekonomi dunia yang diperkirakan melambat pada tahun 2022.

"Emas juga diuntungkan dari beberapa aliran safe-haven yang didorong oleh meningkatnya kekhawatiran pertumbuhan ekonomi di tengah memburuknya selera risiko," kata Edward Moya, analis senior OANDA.

Pada laporan terbaru tentang Prospek Ekonomi Global yang dirilis oleh Bank Dunia, Ekonomi global diproyeksikan melambat menjadi 2,9% pada tahun 2022, lebih rendah dari proyeksi Januari sebesar 4,1%. Jika dibandingkan dengan tahun 2021 jauh melambat. Tahun lalu ekonomi global bertumbuh 5,7%.

 

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular