Pusing Mikirin Hari Tua? Yuk Ikut Program Pensiun Sejak Dini

Dwitya Putra, CNBC Indonesia
21 April 2022 17:09
Ilustrasi (Photo by MART PRODUCTION from Pexels)
Foto: Ilustrasi (Photo by MART PRODUCTION from Pexels)

Jakarta, CNBC Indonesia - Masa pensiun yang menyenangkan merupakan impian semua orang. Namun untuk mencapai tujuan itu, tentunya Anda perlu mempersiapkannya dengan baik jauh-jauh hari, agar tidak membebani anak-cucu di masa depan. Salah satu yang perlu dipersiapkan adalah perencanaan program pensiun, agar di masa tua dapat hidup dengan tenang dan mandiri secara finansial.

Lalu bagaimana cara memiliki program pensiun? Salah satu mitos yang berkembang dalam masyarakat adalah program pensiun hanya dapat dimiliki oleh pekerja formal, faktanya Anda dapat memiliki program pensiun sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik pekerjaan Anda.

Beberapa program pensiun yang bisa diikuti secara mandiri di antaranya:

Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)

Program pensiun ini dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa untuk menyelenggarakan program pensiun. DPLK dapat diikuti oleh siapapun baik itu perorangan, karyawan maupun pekerja mandiri. 

BPJS Ketenagakerjaan

BPJS Ketenagakerjaan merupakan badan hukum publik yang dibentuk dengan tujuan untuk mewujudkan terselenggaranya pemberian jaminan terpenuhinya kebutuhan dasar yang layak bagi setiap peserta dan/atau anggota keluarganya.

BPJS Ketenagakerjaan merupakan penyelenggara program pensiun paling umum dan dapat diikuti oleh masyarakat baik itu pekerja formal maupun nonformal.

Melalui BPJS Ketenagakerjaan, Anda akan mendapatkan Jaminan Pensiun, Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, serta Jaminan Kematian.

Jika sudah paham terkait program pensiun, sudah saatnya Anda mulai sisihkan sebagian dari penghasilan untuk memiliki program pensiun. Namun sebelum itu, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dalam program pensiun:

1. Hitung terlebih dahulu jumlah kebutuhan dana saat memasuki masa pensiun, sesuaikan dengan biaya hidup dan nilai inflasi.

2. Sisihkan sebagian dari penghasilan kita untuk program pensiun secara konsisten untuk mencapai target dana tertentu.

3. Gunakan instrumen keuangan yang cocok seperti program pensiun saham, emas, atau deposito bahkan produk investasi lainnya.

4. Ikuti program dana pensiun yang sesuai dengan kebutuhan, pahami manfaat dan risiko yang ditawarkan serta penuhi hak dan kewajibannya sebagai nasabah.

5. Pastikan Anda memilih dana pensiun yang berizin dan diawasi oleh OJK. Cek terlebih dahulu legalitas dan kredibilitas perusahaan yang menawarkan program pensiun.

Merencanakan program pensiun dengan bijak dan cerdas sejak dini akan memberikan ketenangan dalam hidup Anda di masa tua nanti.

Jadi tidak usah ragu, yuk sisihkan sebagian dari penghasilan untuk iuran pada program pensiun dan pastikan memilih dana pensiun yang berizin dan diawasi oleh OJK.


(bul/bul)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Apa itu DPLK? Apakah Benar Bisa Bantu Kita Pensiun Tenang?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular