Hal-hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memiliki Asuransi Jiwa

Jakarta, CNBC Indonesia - Asuransi jiwa adalah produk pengelolaan keuangan yang menawarkan perlindungan atas kerugian kepada ahli waris dan keluarga jika nasabah/pemegang polis meninggal dunia atau mengalami cacat tetap total.

Proteksi dari asuransi jiwa dapat menjaga kualitas hidup anggota keluarga, jika karena hal tak terduga, ditinggal pergi selamanya oleh pemegang polis sebagai pencari nafkah utama.

Perlindungan finansial ini berwujud pemberian santunan uang tunai atau uang pertanggungan (UP).

Sebagai salah satu produk asuransi, asuransi jiwa memberikan keuntungan dan manfaat bagi ahli waris dan keluarga nasabah/pemegang polis asuransi.

Namun, sebelum membahas apa saja manfaat atau keuntungan memiliki asuransi jiwa, Anda harus terlebih dulu mengetahui jenis, dan bagaimana cara memilih asuransi jiwa yang tepat.

Jenis Asuransi Jiwa dan Preminya

Jenis asuransi jiwa dan premi yang umumnya ditawarkan pihak perusahaan asuransi terdiri dari:

Asuransi Jiwa Seumur Hidup / Whole Life Insurance
Memberikan pertanggungan seumur hidup atau selama polis berlaku, serta memberikan manfaat pertanggungan yang sekaligus tabungan. Manfaat uang pertanggungan meninggal dunia diberikan selama masa hidup nasabah, selama tetap membayarkan premi. Cocok untuk nasabah usia lanjut.

Asuransi Jiwa Berjangka
Seperti namanya, asuransi jiwa jenis ini memberikan pertanggungan dalam jangka waktu tertentu atau disebut juga dengan jangka waktu polis / policy term. Misalya, hanya 1, 5, 10, 20, atau maksimal 30 tahun, sehingga cocok untuk proteksi jangka pendek. Adapun manfaat polis hanya akan dibayar ketika tertanggung meninggal dunia dalam jangka waktu yang sudah ditentukan atau selama polis masih berlaku.

Asuransi Jiwa Unit Link
Jenis asuransi ini merupakan gabungan antara asuransi jiwa dan investasi. Sehingga, memberikan manfaat uang pertanggungan dan nilai tunai investasi sekaligus, di mana sebagian premi digunakan untuk asuransi dan sisanya diinvestasikan. Hasilnya, premi yang dibayar nasabah akan dialokasikan jadi premi dasar, baik untuk uang pertanggungan dan juga premi investasi itu sendiri.

Asuransi Jiwa Dwiguna / Endowment Insurance
Jenis asuransi jiwa satu ini akan memberikan manfaat dengan dua kondisi, yaitu apakah pihak tertanggung meninggal selama jangka waktu pertanggungan. Sementara untuk manfaaat kedua adalah, hidup hingga akhir jangka pertanggungan itu sendiri.

Keuntungan dan Manfaat Asuransi Jiwa

Ada berbagai keuntungan dan manfaat yang akan Anda peroleh jika memiliki asuransi jiwa, antara lain:

1. Memberikan perlindungan dari risiko kematian
Asuransi jiwa dapat memberikan perlindungan bagi keluarga yang ditinggalkan, ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada pihak tertanggung, misalnya meninggal dunia, dan dapat mengakibatkan keluarga nasabah kehilangan sumber penghasilan. Dalam hal ini, pihak perusahaan asuransi akan memberikan sejumlah uang pertanggungan pada ahli waris sesuai yang ditunjuk pada polis.

2. Memastikan kelangsungan hidup dari ahli waris
Dalam hal ini, memastikan pihak keluarga dari pemegang polis atau dalam hal ini pihak ahli waris, akan memperoleh santunan di mana nantinya santunan yang diberikan dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan hidup atau untuk melanjutkan hidup.

3. Memberikan rasa tenang
Memiliki asuransi jiwa secara tidak langsung akan memberikan perlindungan baik pada Anda sebagai pemegang premi, dan keluarga yang ditinggalkan. Dalam hal ini, terdapat jaminan finansial, setelah pihak pemegang premi meninggal dunia atau mengalami cacat.

4. Membantu mengelola uang secara lebih bijak
Dengan adanya asuransi maka risiko pengeluaran mendadak yang besar dialihkan menjadi pengeluaran premi rutin, sehingga kas keuangan lebih terkontrol. Pasalnya, secara tidak langsung, Anda sebagai pemegang premi dipaksa lebih bijak mengelola keuangan. Kondisi ini membuat Anda harus mengubah gaya hidup boros, sehingga tidak mengalami kesulitan keuangan.

5. Manfaat santunan cacat permanen atau sebagian
Asuransi jiwa juga memberikan perlindungan terhadap kondisi cacat permanen atau setengah, akibat kecelakaan atau penyebab lainnya, dari pihak tertanggung atau dalam hal ini pemenang premi itu sendiri. Besaran manfaat yang diberikan bisa mencapai 100% dari nilai pertanggungan atau sesuai dengan perjanjian sebelumnya.

6. Sebagai persiapan pensiun
Salah satu jenis asuransi jiwa bernama "Unit Link" atau "Asuransi Dwiguna" akan memberikan manfaat berupa persiapan masa pensiun.

Polis Asuransi Jiwa dan Cara Membacanya

Setelah mengetahui apa saja jenis-jenis asuransi jiwa dan manfaat memilikinya, saatnya bagi Anda memahami polis asuransi.

Seperti diketahui, polis asuransi adalah sebuah surat perjanjian asuransi, antara pihak penanggung dalam hal ini perusahaan asuransi dan juga pihak tertanggung dalam hal ini nasabah asuransi tersebut.

Surat perjanjian itu nantinya akan memuat beberapa perjanjian pengalihan risiko syarat-syarat, dan komitmen antara dua belah pihak.

Agar tak salah memahami, maka Anda harus bisa membaca isi umum dari polis asuransi jiwa, yaitu:
1. Hak untuk mempelajari polis. Dimana umumnya waktu yang diberikan sekitar 14 hari.
2. Data dari pihak pemenang polis dan juga pihak tertanggung.
3. Aneka manfaat dari asuransi yang digunakan.
4. Adanya pengecualian tertentu. Maksudnya adalah hal yang dapat menyebabkan klaim dari pihak tertanggung ditolak.
5. Ketentuan dari premi asuransi itu sendiri. Dalam hal ini rincian premi yang harus Anda bayar.
6. Adanya potongan biaya. Yang biasanya akan mengurangi manfaat asuransi yang akan diterima.

Demikian ulasan mengenai asuransi jiwa, jenis-jenisnya, manfaat memilikinya dan bagaimana cara membaca polis asuransinya.  Semoga ulasan ini bisa membuat Anda jadi lebih paham tentang asuransi jiwa dan bagaimana cara membaca polis asuransinya.

Baca: Siapa Hanwha Life yang Bakal Caplok Lippo Insurance?

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Hidup Cuma Sekali Bun... Sebaiknya Punya Asuransi Ini

(dru)