Jadi Afiliator, Indra Kenz Ngaku Salah Atau Malah Bela Diri?

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
24 March 2022 11:55
Indra Kenz  (Tangkapan layar IG indra kenz)
Foto: Indra Kenz (Tangkapan layar IG indra kenz)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tersangka penipuan hingga tindak pidana pencucian uang (TPPU) Indra Kesuma atau Indra Kenz saat namanya mencuat sebagai afiliator penipu pernah mengunggah klarifikasi di akun YouTube miliknya.

"AFFILIATOR PENIPU!!! KLARIFIKASI INDRA KENZ JADI SULTAN KARENA MAKAN UANG TRADER YANG LOSS" merupakan judul yang dia tulis untuk menjawab soal Binary Option (Binomo) dan tuduhan dirinya sebagai penipu.

"Banyak isu beredar di luar sana, kalau memang dari awal ini hal sangat-sangat berbahaya, gw ngga akan di sini," ungkap Indra di akun YouTube-nya dengan 1,32 juta subscibers.

Dalam unggahannya pada 26 Januari 2022 tersebut, dia menjelaskan kalau dirinya tidak kenal dengan pemilik Binomo dan apa yang dia lakukan hanya melakukan edukasi dan sudah dia lakukan sejak dua tahun lalu.

"Soal afiliasi, zaman sekarang afiliasi marketing itu hal yang wajar, jadi kenapa afiliasi Binomo yang diributkan?" ungkap Indra.

Menurutnya, sebelum dijadikan tersangka yang jadi masalah adalah regulasi dan due dilligence. Menurutnya Binomo itu ilegal karena tidak bayar pajak dan akhirnya diributkan oleh banyak orang.

Dalam video tersebut Indra juga "menantang" orang yang mengatakan kalau sebagai afiliator dia mendapatkan cuan dari lost alias kerugian orang-orang dan mendapat 70%.

"Gw bingung ada orang yang out of nowhere, artis bilang afiliasi 70:30 kita dapat uang dari yang lost. Padahal buat akun Binomo di akun demo, akun bisa bikin sendiri, coba sendiri di akun demo, selesai, apakah sesuai dengan yang mereka katakan?," jelas Indra.

Indra mengatakan kalau dirinya tidak pernah memaksa orang untuk daftar ke link afiliate dan justru menyarankan agar orang yang mau belajar mulai dari akun demo.

"Industri trading manapun selalu ada risikonya, tidak ada instrumen trading yang tidak ada risikonya," tegas Indra.

Di akhir video Indra sempat mengatakan kalau dirinya salah dia seharusnya sudah ditangkap polisi dan meminta orang tidak meributkan atau mempermasalahkan apa yang dia tampilkan sambil melihat dari berbagai sisi.

Sebelumnya Indra Kenz viral lantaran membeli mobil Tesla pukul 3 pagi lewat marketplace secara cash. Diketahui harga mobil yang dibelinya mencapai Rp 1,5 miliar. Momen itu diunggah lewat akun TikTok-nya pada 10 Januari 2022.

Tidak berhenti di situ, Indra Kenz kembali membeli mobil mewah Toyota Supra GR di Showroom Prestige Image Motorcars pada bulan yang sama.

Lagi-lagi "bosan" jadi alasan Indra Kenz kembali beli mobil mewah. Indra Kenz mengaku bosan punya Tesla dan Ferrari, hingga akhirnya membeli Lamborghini warna merah seharga Rp 9 miliar.

Berbarengan dengan Lamborghini, sang kekasih, Vanessa Khong, juga melirik Roll-Royce yang harganya sama. Dua mobil itu pun langsung dibayar tunai Rp 18 miliar.

Kini, Indra Kenz tersandung kasus Binomo karena dituduh menjadi penipu sebagai afiliator binary option tersebut. Saat ini ia sudah ditahan sebagai tersangka oleh Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri.

Indra Kenz dijerat dengan pasal berlapis. Indra Kenz diduga telah melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan penipuan. Pasal yang disangkakan adalah Pasal 45 ayat 2 juncto Pasal 27 ayat 2 UU ITE. Kemudian Pasal 45 ayat 1 juncto Pasal 28 ayat 1 UU ITE.

Kemudian Pasal 3 ayat 3 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU. Selanjutnya Pasal 5 UU No 8 Tahun 2010 tentang TPPU. Kemudian Pasal 10 UU No 8 Tahun 2010 tentang TPPU. Kemudian Pasal 378 KUHP juncto Pasal 55 KUHP.


(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fakarich Sempat Buka Kelas Trading, Pendaftaran Rp 5 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular