Harga Emas Antam Makin Mahal, Sejuta Lebih!

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
07 March 2022 08:44
Emas (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan produksi PT Antam Tbk (ANTM) menguat pada perdagangan hari ini (7/3/2022).

Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan hari ini produk 1 gram di Rp 1.013.000/batang, naik Rp 8.000/gram atau 0,8% dibandingkan kemarin.

PT Antam menjual emas mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

Berikut daftar lengkap harga emas batangan di Butik LM Graha Dipta Pulo Gadung, berdasarkan situs logammulia.com.

Berat

Harga Dasar

Harga NPWP (+Pajak 0.45%)

Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)

0.5 gr

Rp 556,500

Rp 558,500

Rp 561,500

1 gr

Rp 1,013,000

Rp 1,017,000

Rp 1,022,000

2 gr

Rp 1,966,000

Rp 1,974,000

Rp 1,983,000

3 gr

Rp 2,924,000

Rp 2,937,000

Rp 2,950,000

5 gr

Rp 4,840,000

Rp 4,861,000

Rp 4,883,000

10 gr

Rp 9,625,000

Rp 9,668,000

Rp 9,711,000

25 gr

Rp 23,937,000

Rp 24,044,000

Rp 24,152,000

50 gr

Rp 47,795,000

Rp 48,010,000

Rp 48,225,000

100 gr

Rp 95,512,000

Rp 95,941,000

Rp 96,371,000

250 gr

Rp 238,515,000

Rp 239,588,000

Rp 240,661,000

500 gr

Rp 476,820,000

Rp 478,965,000

Rp 481,111,000

1000 gr

Rp 953,600,000

Rp 957,891,000

Rp 962,182,000

Kenaikan harga emas Antam tidak lepas dari pergerakan harga emas dunia. Sepanjang pekan ini, harga emas membukukan kenaikan 4,37% secara point-to-point. Dalam sebulan terakhir, harga melejit 8,8%.

Perkembangan perang Rusia vs Ukraina masih menjadi faktor penggerak harga. Perang dan ketidakpastian membuat investor tidak mau melirik aset-aset berisiko dan memilih safe-haven assets seperti emas.

"Ada pandangan bahwa Rusia tidak akan mengurangi gempuran ke Ukraina. Ini membuat berbagai sanksi sepertinya akan terus dijatuhkan," kata Edward Moya, Senior Market Analyst di OANDA, seperti dikutip dari Reuters.

"Krisis di Ukraina akan menjadi penopang kenaikan harga emas. Tidak hanya peralihan dana ke aset safe-haven, tetapi juga karena risiko inflasi yang meningkat seiring kenaikan harga komoditas," tambah Ole Hansen, Analis Saxo Bank, dalam risetnya.

Saat inflasi meninggi, emas adalah aset yang paling aman. Emas aman dari risiko inflasi karena pasokannya terbatas sehingga harga tetap akan cenderung naik.

Ke depan, sepertinya peluang kenaikan harga emas lebih lanjut masih terbuka. Wang Tao, Analis Teknikal Reuters, menilai harga emas sudah menembus titik resistance US$ 1.954/troy ons sehingga ada ruang untuk naik lagi hingga ke US$ 1.978/troy ons.

Bahkan, sentimen bullish sepertinya masih akan membuat harga emas terus naik, kata Wang. Uptrend lanjutan akan terkonfirmasi ketika harga menembus di atas US$ 1.984/troy ons.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Antam Terlempar, Sekarang Jadi Segini!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular