
Tertarik Ambil KPR Tenor 30 Tahun? Cek Dulu Fakta-Faktanya

Jakarta, CNBC Indonesia - Kredit Pemilikan Rumah (KPR) nampaknya telah menjadi pilihan umum bagi banyak masyarakat sebagai untuk memiliki rumah. Apalagi fasilitas KPR biasanya memiliki tenor yang panjang, dan ada yang bisa dicicil hingga 30 tahun lamanya.
Tenor merupakan jangka waktu atau lamanya angsuran kredit yang diajukan. Untuk menyesuaikan tenor, bank memiliki beberapa pertimbangan seperti masa pensiun atau berapa jumlah pemasukan nasabah setiap bulan.
Umumnya, kebanyakan bank memiliki jangka waktu pembayaran bagi debitur mulai dari 5 hingga 30 tahun. Jika kamu memutuskan untuk melakukan kredit rumah dalam jumlah besar tetapi kemampuan finansial masih terbatas, maka bisa mengambil tenor dalam jangka panjang, seperti tenor 30 tahun.
Keputusan mengambil tenor cicilan 30 tahun biasanya dianjurkan bagi kalian yang masih muda atau baru menjadi pasangan baru nikah, serta memiliki penghasilan bulanan tetap. Dengan begitu, saat cicilan selesai, kamu masih dalam usia produktif bekerja. Bahkan kebanyakan debitur dapat mengajukan KPR tenor panjang dengan usia minimal 21 tahun.
Adapun keuntungan yang bisa didapatkan jika memilih tenor 30 tahun. Pertama, Down payment (DP) nya yang rendah. DP bisa didapatkan dalam jumlah yang minimal yakni 10-15% tergantung luas dan jenis hunian sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Dengan DP yang lebih fleksibel, kemampuan kamu membayar tentunya akan semakin besar.
Kedua, cicilan yang juga rendah. Dengan cicilan yang rendah, hal ini jelas dapat membantu kamu dalam mengorganisir keuangan untuk kebutuhan lainnya, seperti sandang pangan, hingga kebutuhan anak. Dengan hanya mengandalkan gaji pokok, cicilan KPR bisa menghabiskan 30-50% penghasilan bulanan Anda.
Meski begitu, debitur juga harus berhati-hati terhadap tenor 30 tahun karena jangka waktu pembayaran ini juga memiliki beberapa kekurangan. Seperti jumlah bunga yang terus meningkat. Semakin lama tenor atau jangka waktu KPR, maka akan semakin besar pula biaya bunga yang harus kamu bayarkan. Hal ini tidak hanya berlaku kepada KPR, tetapi kepada jenis kredit lain yang kamu ambil dalam tenor yang panjang.
Suku bunga floating juga biasanya dibebankan kepada cicilan dengan tenor di atas 5 tahun. Kenaikan suku bunga ini sebenarnya menambah beban biaya yang harus ditanggung debitur. Padahal, biaya-biaya lain seperti asuransi, uang muka dan biaya administrasi lainnya juga harus diperhitungkan.
Selain itu, ada pula perubahan ekonomi yang tidak bisa diduga. PHK massal dapat terjadi jika keadaan ekonomi sedang lesu. Saat pandemi saja,banyak karyawan yang di-PHK karena perusahaan tidak mampu mengelola keuangan mereka. Untuk itu, memiliki dana cadangan atau tabungan untuk dana darurat sangat penting adanya.
Tentunya tidak semua bank memiliki kebijakan untuk memberikan tenor 30 tahun kepada calon debitur. Berikut ini daftar produk bank yang bisa jadi pilihan kamu untuk ajukan KPR tenor 30 tahun.
1. BNI GRIYA
BNI bisa memberikan KPR hingga 30 tahun dengan maksimal kredit Rp 20 miliar untuk tujuan, pembelian, pembangunan/renovasi, Top Up, refinancing, atau take over properti berupa rumah tinggal dan sejenisnya. Adapun untuk suku bunga KPR di BNI berkisar dari 6,75% hingga 10,50% dengan syarat dan ketentuan termasuk juga plafon pinjaman. Suku bunga tersebut juga memiliki masa fixed yang berbeda-beda.
2. BTN Milenial
Dengan produk ini, pemohon dapat mengajukan KPR dengan tenor 30 tahun, serta keuntungan lainnya, seperti DP atau uang muka membeli rumah hanya mulai dari 1% saja, Plafon kredit pembelian rumah tidak dibatasi dan bisa disesuaikan dengan kemampuan pemohon atau debitur, dan promo diskon biaya provisi dan administrasi sebesar 50%.
3. PermataMe KPR untuk Milenial
Produk yang dimiliki bank Permata ini menawarkan supaya generasi milenial bisa membeli rumah impian dengan mudah dan mendapatkan limit kredit yang besar dibandingkan dengan KPR biasa. Selain tenor 30 tahun, pemohon juga akan mendapatkan plafon kredit pinjaman hingga Rp 5 miliar, grace period selama 12 bulan, serta biaya provisi hanya sebesar 1% dan administrasi kredit hanya sebesar 0,1% dari harga rumah.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lunasi KPR Cepat Kayak Andhara Early, Apa Benar Lebih Cuan?