Mau Investasi Saham Tapi Gaji di Bawah UMR? Nih Caranya!

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
12 January 2022 13:01
Selebriti yang Memiliki Investasi Brilian
Foto: Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Siapa bilang mulai investasi harus punya modal besar? Nih, tips investasi saham untuk para investor pemula yang gajinya masih di bawah UMR!

Investasi penting untuk dilakukan agar Anda mendapatkan penghasilan tambahan tanpa harus bekerja, alias passive income. Apalagi di era modern seperti saat ini, sudah banyak kaum muda yang mulai untuk melek investasi.

Namun, seringkali orang menganggap bahwa untuk memulai investasi, kita harus memiliki penghasilan yang sangat besar. Bagaimana jika masih memiliki gaji di bawah upah minimum regional atau UMR? Apakah tetap bisa investasi?

Nah, untuk itu kita akan membahas bagaimana caranya berinvestasi bagi para pemula yang masih memiliki penghasilan di bawah UMR per bulannya. Yuk simak tips-tipsnya berikut ini!

Instrumen Investasi Saham Bermodal Kecil

Sekarang ini, sudah banyak instrumen investasi yang tidak membutuhkan modal besar. Bahkan, jika kalian masih berpenghasilan UMR pun tetap bisa terjun ke dunia investasi saham. Bukan hanya bagi para pekerja, seorang mahasiswa pun sudah bisa untuk berinvestasi saham loh!

Sudah banyak instrumen investasi yang semakin memudahkan para investor pemula. Jika Anda sudah memiliki tekad dan tujuan yang kuat untuk berinvestasi, maka Anda memulai untuk menyisihkan uang receh mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu per harinya.

Sebelum membahas mengenai cara berinvestasi saham dengan gaji di bawah UMR, ketahui terlebih dahulu instrumen investasi yang bisa Anda gunakan. Berikut adalah sarana investasi yang mudah digunakan, menguntungkan dan tentunya bermodal kecil:

1. Investasi Reksadana

Investasi reksadana bisa digunakan oleh para investor pemula yang baru terjun. Untuk bisa membeli reksadana, Anda tidak membutuhkan modal tinggi dan risikonya pun relatif rendah. Banyak produk reksadana yang bisa Anda beli melalui aplikasi online dengan minimal harga Rp 10 ribu saja.

Dana yang Anda investasikan akan dikelola oleh manajer investasi atau MI ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi atau deposito. Karena uang dikelola oleh MI, tentunya Anda harus mencari tahu pergerakan reksadana di masa lalu agar bisa menanam modal dengan tepat.

2. Investasi Saham

Investasi saham seringkali dikaitkan dengan penghasilan besar karena banyak orang yang mengira investasi saham harus memiliki modal besar. Akhirnya, banyak orang yang tidak percaya diri untuk terjun ke dunia investasi saham di pasar modal.

Bagi pemula yang masih memiliki modal kecil, Anda bisa mencoba beli saham kecil-kecilan dan dilakukan secara rutin. Seperti misalkan dengan membeli saham 1 lot perbulannya. Istilah nabung saham ini menjadi salah satu program yang sedang digulirkan oleh PT Bursa Efek Indonesia.

3. Investasi Emas

Investasi emas batangan lebih direkomendasikan dibandingkan dengan perhiasan jika Anda menginginkan imbalan dalam jangka panjang. Walaupun harganya terbilang mahal, saat ini Anda sudah bisa membeli emas batangan dengan cara dicicil melalui lembaga keuangan seperti Pegadaian hingga e-commerce.

Halaman Selanjutnya >>> Cara Bisa Investasi Saham Tapi Gaji di Bawah UMR

Cara Bisa Investasi Saham Tapi Gaji di Bawah UMR

Setelah mengenal secara sekilas mengenai instrumen investasi, mari kita fokus ke pembahasan cara agar bisa investasi saham walaupun gaji masih di bawah UMR. Simak tips-tips lengkapnya di bawah ini ya!

1. Tidak Berinvestasi Lebih dari 10% Gaji

Untuk mulai berinvestasi, Anda harus mengelola keuangan agar tetap memenuhi segala kebutuhan harian dengan baik. Investasi dilakukan memang menjadi salah satu cara yang baik untuk menabung serta menambah penghasilan.

Nah, bagi Anda yang masih berpenghasilan di bawah UMR, tentunya harus memilih investasi saham dengan cara membatasi dana investasi. Jadi, silahkan alokasikan dana investasi tidak lebih dari 10% gaji perbulan Anda. Ini bisa menjadi

2. Gunakan Metode Menabung Saham Bukan Trading

Melakukan trading saham memang terdengar keren dan terlihat seperti cepat mendapatkan keuntungan yang besar. Namun, metode ini digunakan oleh orang yang sudah berpengalaman dan cermat dalam melakukan jual beli saham.

Tak jarang, orang-orang yang berpengalaman masih mengalami kerugian akibat hal-hal yang tidak terduga atau sekedar salah prediksi. Karenanya, bagi Anda yang masih memiliki penghasilan di bawah UMR, ada baiknya untuk memilih metode menabung saham.

Menabung saham secara rutin sesuai kemampuan akan meminimalisir risiko yang terjadi jika investasi dalam modal yang besar. Dana akan tetap aman dan terus bertambah. Anda tinggal menentukan saham yang cocok untuk dibeli rutin setiap bulannya.

3. Hitung Budget Bulanan

Di atas sudah dikatakan bahwa Anda bisa berinvestasi dengan gaji di bawah UMR tapi tidak lebih dari 10% gaji Anda. Nah, realisasinya, Anda harus memiliki kemampuan finansial untuk menyesuaikan dana yang akan digunakan.

Anda harus pandai dalam mengelola pengeluaran uang. Selain itu, jangan terpaku pada jumlah lot saham ketika ingin investasi saham. Anda bisa membelinya dengan aturan tidak lebih dari 10% gaji. Selain itu, pastikan pos-pos kebutuhan sehari-hari juga sudah terpenuhi dengan aman.

4. Pilih Saham LQ45

Saham LQ45 adalah indeks saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terdiri dari 45 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar. Saham yang termasuk pada indeks ini termasuk likuid dalam perdagangan.

Oleh karena itu, disarankan untuk investasi saham dengan memilih saham yang masuk ke dalam saham LQ45. Ini adalah tips yang bagus untuk Anda yang masih berpenghasilan di bawah UMR. Karena, saham tersebut memiliki jenis usaha yang muda dipahami dan memiliki laporan keuangan yang baik pertahunnya.

5. Beli Saham Ketika IHSG Lemah

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG bisa melemah karena beberapa hal. IHSG akan memengaruhi harga saham. Ketika melemah, akan terlihat warna merah yang mendominasi pasar saham.

Nah, momen tersebut yang bisa Anda manfaatkan untuk menjadi peluang emas. Usahakan untuk membeli saham ketika harganya sedang turun atau di warna merah. Sehingga Anda bisa membeli saham dengan harga yang lebih murah.

Demikian tips yang bisa Anda lakukan untuk mulai terjun investasi walaupun penghasilan Anda masih di bawah UMR.

Tentunya, untuk bisa tetap memenuhi kebutuhan dan berinvestasi lebih banyak, Anda harus tetap berusaha mencari tambahan penghasilan. Namun, tidak ada salahnya untuk melek investasi sejak muda. Sehingga nantinya Anda bisa menuai hasil yang lebih besar.

Selamat mencoba!

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular