Tips Bisa Nikah Walaupun Gaji UMR Jakarta

Tim riset, CNBC Indonesia

23 June 2023 09:25

Jakarta, CNBC Indonesia - Menikah menjadi impian banyak pasangan karena merupakan momen paling romantis. Tapi seringkali terbentur biaya nikah karena penghasilan hanya UMP.

Nah Tim Finansial Expert CNBC Indonesia memiliki tips menikah meskipun gaji UMR Jakarta. Berikut tipsnya:

1. Rencanakan pernikahan yang diinginkan

Memiliki gambaran mengenai pernikahan impian akan memudahkan membuat perencanaan. Sebab ini bisa menjadi target dana yang ingin dicapai.

Penting juga untuk mengukur berapa tahun target menikah. Sehingga bisa dengan mudah menakar biaya tabungan per bulan.

Misalnya saja biaya pernikahan ideal di Jakarta menghabiskan dana sebesar Rp120 juta dan ingin dicapai dalam lima tahun. Maka rata-rata tabungan sebesar Rp2 juta per bulan.

Baca:

Via Vallen Punya Jurus Hukum Pasangan Selingkuh Lewat Ini

2. Kalibrasi dengan rencana budget per bulan

Dengan tabungan Rp2 juta per bulan dan gaji Rp 4,9 juta per bulan rasio tabungan nikah terhadap pengeluaran sebesar 40%. Tentu saja ini akan susah dicapai dalam sebulan karena ada kebutuhan lainnya.

Maka dari itu lebih baik rencana impian pernikahan bisa disesuaikan lagi. Di Jakarta pernikahan untuk 500 orang undangan dan di gedung dengan paket lengkap bisa dibuat sebesar Rp60 juta-an. Tentunya tidak semewah pesta ideal seharga ratusan juta.

Dengan biaya Rp60 juta-an per bulannya bisa menabung Rp1 juta atau sebesar 20% dari pengeluaran sebulan. Rasio ini masih sehat dan realistis untuk dipenuhi tiap bulannya.

3. Taruh dana di instrumen investasi
Tabungan jangka panjang memiliki musuh utama yakni inflasi. Sementara awan dari inflasi adalah investasi. Maka dari itu lebih baik dana pernikahan ditaruh di instrumen investasi agar bisa melawan inflasi.

Inflasi adalah kondisi di mana nilai uang semakin menurun. Misalnya saja dengan Rp60 juta bisa memenuhi 500 orang undangan, karena inflasi hanya bisa untuk 300 orang saja pada lima tahun lagi.

Instrumen investasi jangka panjang yang bisa dipilih adalah emas, reksa dana, dan saham. Jangan asal masuk, tetap pelajari dahulu instrumen investasi tersebut.