Asuransi Unit Link Banyak Diminati, Apa Sih Manfaatnya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Semenjak pandemi Covid-19 berlangsung, kesadaran memiliki jaminan kesehatan mengalami peningkatan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tidak sedikit orang melirik produk asuransi unit link.
Minat tinggi masyarakat terhadap produk unit link tercermin dari peningkatan pendapatan premi produk tersebut di industri asuransi per semester I/2021. Berdasarkan data AAJI, hingga paruh pertama 2021 pendapatan premi asuransi unit link mencapai Rp 64,44 triliun atau tumbuh 17% dibandingkan periode yang sama setahun sebelumnya. Kontribusi unit link mencapai 62% dari total pendapatan premi pelaku industri asuransi jiwa.
Pada saat yang sama, klaim terbayar terkait produk unit link terus meningkat. Hingga kuartal I/2021, total klaim yang dibayarkan mencapai Rp 47,68 triliun, tumbuh 23,5% dibanding periode sama tahun sebelumnya yaitu Rp 38,6 triliun.
Data dia atas menunjukkan, para pemegang polis asuransi unit link mengerti dan memahami produk tersebut. Produk asuransi unit link terbukti berpengaruh besar terhadap pertumbuhan industri asuransi, dan menjadi kontributor utama pertumbuhan pendapatan premi industri asuransi jiwa.
Sederhananya, asuransi unit link bisa diartikan sebagai produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi dan memberikan dua manfaat dalam satu polis: manfaat perlindungan serta investasi. Manfaat investasi yang ditawarkan produk ini memiliki risiko sesuai dengan jenis investasi yang dipilih.
Seperti produk asuransi lain, pengguna unit link memiliki kewajiban membayar premi tiap bulan. Bedanya, dari sebagian dari pembayaran itu akan dialokasikan beberapa dana untuk biaya akuisisi, biaya asuransi, administrasi untuk membayar perlindungan tiap bulannya, dan biaya-biaya lain. Selain itu, premi yang dibayarkan pengguna produk ini juga disertakan ke dalam investasi berbentuk unit.
Produk asuransi unit link selama ini banyak diminati dan telah digunakan oleh jutaan nasabah. Minat tinggi terhadap produk ini muncul karena asuransi unit link membantu memenuhi kebutuhan masyarakat yang kian berkembang, dan memberikan manfaat nyata melalui pembayaran klaim, terutama di masa-masa yang menantang.
Meski menarik, namun calon pengguna asuransi unit link harus mempelajari dan memahami produk ini agar bisa mendapat manfaat yang optimal. Chief Marketing and Communications Officer Prudential Indonesia Luskito Hambali mengatakan calon nasabah perlu meluangkan waktu untuk memahami produk unit link, dan asuransi secara umum.
Pasalnya, waktu untuk mempelajari asuransi dan produk unit link tidak singkat, maka Prudential menyediakan waktu khusus untuk nasabahnya memahami dunia asuransi. Waktu khusus ini bernama masa pembelajaran polis (free look period). Masa pembelajaran polis diberikan kepada seluruh nasabah asuransi Prudential yang membeli produk dengan masa perlindungan lebihi dari 1 tahun.
"Apabila selama masa pembelajaran nasabah merasa manfaat yang didapatkan tidak sesuai dengan kebutuhan, maka mereka berhak mengajukan pembatalan polis. Premi yang telah disetorkan akan dikembalikan setelah dikurangi biaya-biaya yang timbul sehubungan dengan penerbitan polis, biaya yang telah berjalan sesuai ketentuan polis, ditambah atau dikurangi dengan hasil maupun kerugian investasi," kata Luskito dalam keterangan tertulis, Kamis (6/1/2022).
[Gambas:Video CNBC]
Pahami Pre-Admission Agar Dapat Kepastian Manfaat Kesehatan
(rah/rah)