Pentingnya Proteksi, Bagaimana Dengan Asuransi Unit Link?
Khoirul Anam, CNBC Indonesia
14 December 2021 12:26
Jakarta, CNBC Indonesia - Memiliki asuransi menjadi aspek penting sebagai upaya perlindungan. Dalam memilih asuransi, apapun jenisnya, terdapat beragam hal yang wajib dipertimbangkan agar bisa mendapatkan produk yang terbaik.
Setiap jenis asuransi memiliki manfaat dan juga keuntungan yang berbeda-beda di dalamnya, untuk itu penting untuk mengetahui dengan jelas mengenai semua hal tersebut sejak awal.
Nasabah juga harus mengenali berbagai jenis asuransi, misalnya asuransi jiwa hingga kesehatan. Setiap jenis asuransi memberikan perlindungan terhadap satu jenis atau lebih risiko sesuai dengan manfaat asuransi yang dimiliki nasabah.
Selain itu, ada juga produk asuransi yang dinamakan Produk Asuransi Yang Dikaitkan Dengan Investasi (PAYDI) atau sering dikenal produk asuransi unit link, yang memberikan dua manfaat sekaligus dalam satu polis, yaitu manfaat perlindungan serta manfaat investasi yang juga memiliki risiko sesuai dengan dana investasi yang dipilih. Hanya saja, masih banyak nasabah yang salah kaprah mengenai produk yang satu ini. Meski memiliki manfaat investasi, unit link tetaplah produk asuransi yang manfaat utamanya adalah perlindungan.
Pengamat asuransi Irvan Rahardjo mengemukakan saat ini tidak ada satu pun produk unit link yang memberikan garansi tetap dalam hal investasi, karena ada berbagai risiko yang harus dipertimbangkan. Meski memiliki risiko investasi, bukan berarti Unit Link tidak memiliki manfaat, karena biasanya manfaat unit link dapat dirasakan untuk jangka panjang. Nasabah harus benar-benar memahami sebelum memilih produk asuransi unit link dan mempertimbangkan manfaatnya.
Dalam produk asuransi unit link, sebagian premi yang dibayarkan akan dialokasikan ke biaya, seperti biaya akuisisi, biaya asuransi, dan administrasi untuk membayar perlindungan tiap bulannya serta ke dalam dana investasi dalam bentuk unit.
Chief Marketing and Communications Officer Prudential Indonesia Luskito Hambali mengatakan, diperlukan waktu untuk memahami produk keuangan, termasuk asuransi. Untuk itu, para calon nasabah disarankan mempelajari dan memahami produk asuransi jiwa, terutama produk asuransi unit link, sebelum memutuskan untuk membeli.
"Kami pastikan bahwa seluruh informasi detail tentang produk asuransi jiwa Prudential Indonesia sudah tercantum di dalam polis, serta pada setiap pembelian polis baru, terdapat masa pembelajaran polis (freelook period), dimana nasabah dapat mempelajari isi polis secara detail. Apabila selama masa pembelajaran polis nasabah merasa manfaat yang didapatkan tidak sesuai dengan kebutuhan mereka maka nasabah berhak untuk mengajukan pembatalan polis dan premi yang telah disetorkan akan dikembalikan setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang timbul sehubungan dengan penerbitan polis, biaya yang telah berjalan sesuai dengan ketentuan polis, dan ditambah dengan hasil investasi atau dikurangi dengan kerugian investasi dari saldo unit," ungkap dia dalam keterangan tertulis, Selasa (7/12/2021).
Manfaat lain yang ada di unit link adalah fleksibilitas. Ketika manfaat perlindungan jiwa kurang memenuhi, maka nasabah dapat menambah manfaat asuransi tambahan lainnya sesuai kebutuhan. Adapun setiap produk asuransi unit link memiliki masa pertanggungan cukup panjang hingga nasabah berusia sampai 99 tahun.
Sementara itu, dalam mendukung literasi asuransi masyarakat Indonesia Luskito mengatakan pihaknya rutin melakukan edukasi, serta berupaya meningkatkan pemahaman akan manfaat produk asuransi jiwa, termasuk unit link.
"Prudential Indonesia juga aktif mempublikasikan informasi tentang literasi asuransi di situs web serta kanal sosial resmi Prudential Indonesia, dan tentunya menggandeng seluruh tenaga pemasar untuk bisa memberikan edukasi kepada lebih banyak masyarakat Indonesia. Dengan begitu lebih banyak masyarakat dapat terlindungi asuransi jiwa," lanjut dia.
Diketahui, berdasarkan data laporan keuangan kuartal III-2021, Prudential Indonesia telah memberikan perlindungan lebih dari 2,6 juta tertanggung. Perwujudan perlindungan bagi nasabah dibuktikan melalui pembayaran klaim dan manfaat polis asuransi termasuk unit link dengan jumlah mencapai sebesar Rp 11,9 triliun selama Januari sampai September 2021.
Sebagai informasi, produk unit link tercatat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan industri asuransi di tanah air, dengan menjadi kontributor utama terhadap pertumbuhan pendapatan premi industri asuransi jiwa.
Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) per semester I-2021, pendapatan premi produk unit link industri asuransi jiwa mencapai Rp 64,44 triliun atau tumbuh 17% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sehingga kontribusinya mencapai 62% terhadap total pendapatan premi industri asuransi jiwa.
Sedangkan klaim yang dibayarkan produk unit link juga mengalami peningkatan. Berdasarkan data AAJI, pada kuartal I-2021, total klaim yang dibayarkan mencapai Rp 47,68 triliun atau tumbuh 23,5% dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp 38,6 triliun.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prudential Ungkap Alasan Jadi Asuransi Dipercaya Masyarakat
Most Popular