Harga Emas Antam akan Sulit Naik Sampai Pekan Depan, Ada Apa?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
09 December 2021 08:49
Emas (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam turun pada perdagangan Kamis (9/12). Penyebabnya, harga emas dunia yang lagi-lagi gagal menguat.

Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan hari ini turun Rp 3.000/gram. Emas dengan berat 1 gram dijual Rp 930.000/batang, secara persentase turun 0,32%.

PT Antam menjual emas mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

Berikut daftar lengkap harga emas batangan di Butik LM Graha Dipta Pulo Gadung, berdasarkan situs logammulia.com.

BeratHarga DasarHarga NPWP (+Pajak 0.45%)Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr515,000517,000519,000
1 gr930,000934,000938,000
2 gr1,800,0001,808,0001,816,000
3 gr2,675,0002,687,0002,699,000
5 gr4,425,0004,444,0004,464,000
10 gr8,795,0008,834,0008,874,000
25 gr21,862,00021,960,00022,058,000
50 gr43,645,00043,841,00044,037,000
100 gr87,212,00087,604,00087,996,000
250 gr217,765,000218,744,000219,724,000
500 gr435,320,000437,278,000439,237,000
1000 gr870,600,000874,517,000878,435,000

Harga emas dunia masih kesulitan menguat pada di pekan ini, sebab pelaku pasar menanti kejelasan percepatan laju tapering bank sentral Amerika (AS) atau yang dikenal dengan Federal Reserve (The Fed).

Melansir data Refinitiv, emas pada perdagangan Rabu kemarin mengakhiri perdagangan di US$ 1.782,06/troy ons, melemah 0,11% di pasar spot.

Tingginya inflasi serta perekonomian yang kuat membuat The Fed mempertimbangkan untuk mempercepat tapering atau nilai program pembelian aset (quantitative easing/QE) yang saat ini senilai US$ 15 miliar setiap bulan.

Nilai QE bank sentral paling Powerful di dunia ini sebesar US$ 120 miliar, dan tapering sudah mulai dilakukan pada November lalu. Artinya, hingga QE menjadi nol diperlukan waktu selama 8 bulan.

The Fed diperkirakan akan meningkatkan tapering hingga menjadi US$ 30 miliar per bulan, sehingga QE akan menjadi nol dalam waktu 4 sampai 5 bulan. Selain itu, The Fed juga diprediksi akan memberikan indikasi agresif menaikkan suku bunga di tahun depan.

Normalisasi kebijakan moneter tersebut memberikan pukulan telak bagi emas yang membuatnya sulit menguat.

The Fed akan mengumumkan kebijakan moneternya pada Kamis pekan depan dini hari waktu Indonesia. Hingga pengumuman tersebut, harga emas dunia masih akan sulit untuk menguat, dan tentunya berdampak pada emas Antam.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Logam Mulia Turun, Potret Antusias Warga Beli Emas Antam

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular