Gaet Investor Milenial, Ini Rencana Inovasi Bank Jago

Jakarta, CNBC Indonesia - Inovasi sangat penting bagi perbankan terutama dalam melayani para nasabah terutama kaum milenial.

Head of Marketing Bank Jago Andy Djiwandono mengungkapkan terus melakukan inovasi dan menghadirkan solusi keuangan serta literasi bagi generasi muda. Dia menyebutkan setiap inovasi yang diluncurkan pun sesuai dengan kebutuhan dan keinginan nasabahnya.

Di tengah transformasi digital kolaborasi pun menjadi bagian penting bagi Bank Jago, terutama kehadirannya sebagai bank berbasis teknologi. Andy mencontohkan salah satu inovasi yang dihadirkan untuk kemudahan yakni kantong bersama.

Dengan satu kantong ini bisa diberikan akses baik kepada rekan kerja atau keluarga. Bukan hanya melihat transaksi, kantong bersama ini juga sangat mungkin digunakan oleh oleh yang berkolaborasi di dalamnya.

Salah satunya kolaborasi dengan Bibit.id yang memastikan nasabah atau investor bisa disiplin berinvestasi. Bank Jago pun melengkapi dengan fitur autodebet yang dilakukan Bibit untuk berinvestasi.

Baca: Akhir Pekan Investor Berbeda Sikap, Harga SBN Bergerak Mixed

"Jadi pengguna bibit bisa membuka Bank Jago dan juga sebaliknya, sehingga jadi cepat dan gampang, sudah tersambung, kantong di Jago bisa jadi sumber dana di Bibit," jelas Andy, dalam Literasi Investasi Bank Jago bertajuk "Jago Investasi dengan Reksa Dana" di Jakarta, Jumat (3/12/2021).

Selain kemudahan soal autodebet sehingga investasi makin disiplin. Nasabah yang melakukan pencairan investasi, tidak perlu mengecek secara berkala, namun akan ada pemberitahuan dari aplikasi Bank Jago. Ditambah lagi, menurut Andy, kemudahan notifikasi ini hanyalah tahap awal, ke depan, nasabah akan makin diuntungkan dengan kerja sama Jago dan Bibit.

"Bunga yang kami berikan juga lebih tinggi, namun ke depan, akan makin banyak promo menarik," ungkap Andy.

Sementara itu, Head of Education Bibit.id Vivi Handoyo Lie mengungkapkan kesamaan visi adalah hal awal yang mendasari kerja sama Bibit dan Bank Jago. Salah satunya, memudahkan masyarakat memahami literasi keuangan dan lebih mudah berinvestasi.

"Untuk fitur auto debet ini sangat mudah, bisa memutuskan tanggal berapa dan rentang waktunya, bisa tiap bulan, tiap minggu, juga tiap hari misalnya tidak jadi jajan boba, set nominal, dan akan autodebet sendiri. Apalagi kalau banknya Jago, maka user tidak perlu pindah aplikasi lain lagi," ungkap Vivi.

Bukan hanya itu, ada pula fitur Rencanakan untuk memisahkan dana investasi dari jauh-jauh hari di satu Kantong Jago. Dana investasi tidak akan bercampur dengan kebutuhan sehari-sehari lainnya. Kolaborasi kedua aplikasi ini pun membuat nasabah tidak perlu repot-repot bergonta-ganti aplikasi, karena semua bisa dilakukan melalui satu aplikasi.

Baca: Ramai Startup Fintech Caplok Sekuritas & Bank, Ini Alasannya

(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Bos LPS Soal Bunga "Khusus" Bank - Penjaminan Polis Asuransi