Gegara Joe Biden Harga Emas Antam Mager! Kok Bisa?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
30 November 2021 08:44
Dok Antam
Foto: Dok Antam

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam stagnan pada perdagangan Selasa (30/11). Penyebabnya, harga emas dunia yang batal menguat pada perdagangan Senin kemarin.

Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, emas dengan berat 1 gram dijual Rp 930.000/batang sama persis dengan harga Senin kemarin.

PT Antam menjual emas mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

Berikut daftar lengkap harga emas batangan di Butik LM Graha Dipta Pulo Gadung, berdasarkan situs logammulia.com

BeratHarga DasarHarga NPWP (+Pajak 0.45%)Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr515,000517,000519,000
1 gr930,000934,000938,000
2 gr1,800,0001,808,0001,816,000
3 gr2,675,0002,687,0002,699,000
5 gr4,425,0004,444,0004,464,000
10 gr8,795,0008,834,0008,874,000
25 gr21,862,00021,960,00022,058,000
50 gr43,645,00043,841,00044,037,000
100 gr87,212,00087,604,00087,996,000
250 gr217,765,000218,744,000219,724,000
500 gr435,320,000437,278,000439,237,000
1000 gr870,600,000874,517,000878,435,000

Harga emas dunia menutup perdagangan Senin (29/11) di US$ 1.785,01/troy ons, melemah 0,38% di pasar spot. Di awal perdagangan, emas sempat menguat 0,41% ke US$ 1.799/troy ons.

Pelemahan tersebut terjadi setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengatakan tidak perlu melakukan lockdwon akibat munculnya virus corona varian Omicron.

"Jika masyarakat sudah divaksin dan mengenakan masker, tidak perlu lagi dilakukan lockdown. Selain itu tidak aka nada pembatasan perjalanan," kata Biden dalam konferensi pers Senin kemarin, sebagaimana diwartakan CNBC International.

Corona Omicron yang dikatakan lebih mudah menyebar ketimbang varian Delta membuat pelaku pasar khawatir akan kemungkinan diterapkannya lockdown lagi, dan membuat perekonomian global kembali melambat.

Namun, setelah Biden mengatakan tidak perlu melakukan lockdown, kecemasan tersebut mereda dan pelaku pasar kembali masuk ke aset-aset berisiko. Emas yang menyandang status safe haven menjadi batal menguat, justru balik melemah.

Sementara itu emas Antam stagnan hari ini tidak mengikuti penurunan harga emas dunia. Sebabnya, rupiah yang tidak pernah menguat dalam 6 hari perdagangan terakhir.

Emas dunia dibanderol dengan dolar AS, ketika rupiah melemah maka harganya menjadi lebih mahal di dalam negeri. Oleh karena itu, penurunan harga emas dunia mampu diimbangi pelemahan nilai tukar rupiah.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Usai Ambruk, Harga Emas Antam Hari Ini Bangkit & Naik Rp 8.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular