InvesTime

Ini Dia Saham-saham Paling Cuan 5 Tahun Terakhir!

My Money - Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia

16 November 2021 11:40

Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar modal adalah wadah bagi investor untuk mencari keuntungan baik dalam jangka pendek (trading) maupun untuk investasi jangka panjang.

Sejumlah saham-saham papan atas sudah terbukti mampu memberikan keuntungan bagi investor dalam jangka panjang misalnya 5-10 tahun.

Head of Business Development RHB Sekuritas Berlian Juveny mengungkapkan, dalam 5-10 tahun terakhir saham-saham di sektor keuangan masih berada dalam daftar dengan imbal hasil tinggi.

Baca:

Ga Ada Matinya, Saham Bank Digital Diangkat Lagi

Misalnya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dalam 5 tahun terakhir sudah memberikan keuntungan sebesar 67,65%. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dalam 5 tahun terakhir sahamnya juga sudah naik 175,93%

Juveny menilai, saham BCA dan BRI termasuk dari saham di sektor finansial yang tahan krisis dan mencatatkan tren pertumbuhan laba bersih.

"Bisa kita lihat saham BCA-BRI, meskipun krisis harga minyak, subprime mortgage [krisis hipotek perumahan di AS], saham ini resilience," ungkapnya, dalam wawancara dengan CNBC Indonesia, dikutip Selasa ini (16/11/2021).

Juveny menilai, salah satu saham yang layak investasi adalah memiliki fundamental perusahaan yang kuat, terutama dari sisi pertumbuhan laba perusahaan.

"Kalau perusahaan laba gak tumbuh, ngapain kita pegang," ungkapnya.

Menurut dia, saham-saham di sektor finansial masih menjadi penopang pertumbuhan pasar modal tanah air. Saham di sektor ini, kata dia dalam 10 tahun ke depan diyakini masih akan prospektif seiring tren bank digital.

"Dampak digital banking belakangan ini, milenial mulai investasi di sektor finance, sektor ini akan luar biasa dalam 10 tahun ke depan," ujarnya.

Sementara itu, sektor saham lainnya yang juga cukup teruji dalam lima tahun terakhir adalah saham-saham di sektor energi, konsumer dan industri.

Khusus di sektor industri, Juveny menyebut dua saham Grup Sinarmas, yakni PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) yang sahamnya naik 827% dalam 5 tahun terakhir dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) yang sahamnya naik 1.225% dalam lima tahun terakhir.