Robot Trading Kembali Memakan Korban, Kok Bisa?

Jakarta, CNBC Indonesia- Aksi bujuk rayu melipatgandakan uang lewat aplikasi semakin marak. Mirisnya aksi in menimbulkan sejumlah korban yang harus menanggung kerugian hinga miliaran rupiah. Parahnya sejumlah masyarakat semakin mudah percaya karena adanya influencer yang ikut mempromosikan aksi tersebut.

Apa yang sebenarnya terjadi? Tongam L Tobing selaku Kepala Dept Penyidikan Sektor Jasa Keuangan OJK mengatakan bahwa sebenarnya modus yang digunakan dalam robot trading sangat mudah dipahami.

Simak selengkapnya dalam dialog Savira Wardoyo bersama Tongam L Tobing selaku Kepala Dept Penyidikan Sektor Jasa Keuangan OJK dalam program Investime, Rabu (02/11/2022)